Viral Ketahuan Nonton Netflix saat Jam Kerja, Bos Ini Pasang CCTV di Sudut Kantor

Viral Ketahuan Nonton Netflix saat Jam Kerja, Bos Ini Pasang CCTV di Sudut Kantor
Menonton Film di Kantor terekam CCTV (TikTok)

Menonton film apalagi gratis bersama teman-teman memang seru dan menyenangkan. Namun, apa jadinya jika nonton film bersama di kantor saat masih jam kerja nih, gengs?

Seperti cerita yang baru-baru ini diunggah oleh akun TikTok @kamtiv.id. Dimana saat bos mereka sedang meeting di luar kantor, mereka berniat untuk menonton film melalui layanan streaming Netflix.

Biar suasananya persis kayak di bioskop, mereka pun mematikan lampu dan menyiapkan aneka makanan ala-ala bioskop gitu deh. Lucunya, tiba-tiba saja bos mereka datang. Reaksi bos mereka pun hanya menggelengkan kepala.

Tak hilang akal, akhirnya bos mereka memasang CCTV di sudut kantor dan para karyawannya pun mendadak menjadi serius ketika kerja karena tau gerak-geriknya bakal diawasi. 

Ilustrasi CCTV (Shopee)

Bukannya menghujat, netizen justru mendukung aksi mereka untuk lanjut menonton "berjamaah" melalui Netflix saat bos mereka tidak di tempat. 

Salah satu netizen iseng ikut berkomentar agar CCTV ditempel dengan lakban dan mereka pun mengikuti tips tersebut.

Keesokan paginya di kantor tersebut, lakban yang tertempel sudah hilang dan posisi tempat duduk kantor berubah menjadi menghadap CCTV. 

Netizen lain kembali berkomentar dan memberikan tips agar TV ditaruh di bawah CCTV supaya nggak kelihatan dan lagi-lagi mereka pun mengikuti tipsnya.

Saat mereka sedang asyik menonton, tiba-tiba saja terdengar suara bos mereka dari CCTV. Ternyata CCTV sudah diatur oleh bos mereka agar memiliki kontrol bunyi. 

Ketahuan untuk kedua kalinya akhirnya mereka pun kembali bekerja lagi.

"Susah emang punya boss kelewat savage," ungkap salah seorang dari netizen dalam akun TikTok @kamtiv.id.

Nah loh. Nonton film boleh-boleh aja sih gengs. Tapi nggak pas kerja juga dong.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"