Belakangan, PBB mengumumkan lima negara dengan masyarakat paling bahagia di dunia. Pengumuman ini dilakukan lewat World Happiness Report untuk tahun 2018.
Negara-negara yang masuk dalam kategori paling bahagia di dunia ini ternyata berada di Eropa. Dengan standar tertentu, mereka bersepakat bahwa Finlandia, Norwegia, Denmark, Islandia, dan Swiss adalah negara-negara yang berbahagia. Lantas, apa saja sih faktor yang membuat mereka bahagia?
Ternyata, lima negara ini punya kesamaan yang membuat mereka bahagia. Persamaan pertama mereka adalah kesejahteraan sebagai input. Masyarakat di lima negara ini punya kesamaan akses kesehatan dan pendidikan. Jadi bukanlah kesejahteraan dalam bentuk dijit atau pundi-pundi yang diperoleh warganya.
Kesamaan kedua adalah tingginya kualitas hidup dan harapan hidup warganya. Faktor ini masih berhubungan dengan faktor pertama tadi. Output terhadap akses-akses tadilah yang membuat mereka tetap bahagia dan berumur panjang.
Kebebasan penuh dalam hal memilih menjadi kesamaan ketiga dari lima negara tersebut. Mereka punya pilihan terhadap karir, pekerjaan, hubungan asmara, dan gaya hidup yang kebebasannya dijamin penuh.
Implikasinya, masyarakat jadi saling percaya, terutama pada pemerintah. Inilah kesamaan keempat. Mereka yang memerintah transparan dalam berpolitik, tidak ada korupsi sembari terus mengontrol ketersediaan akses bagi warga, terlebih agar warganya dapat menikmati segala program-program kesejahteraan sosial. Lebih jauh, negara-negara itu juga minim tindakan kriminal.
Sementara kesamaan terakhir adalah prioritas mereka terhadap pendidikan, pekerjaan, kesejahteraan sosial dalam keluarga mereka. Mereka tidak memikirkan status personal, pemasukan, atau konsumerisme. Itulah sejumlah persamaan di dalam negara yang paling bahagia di dunia.