Pil Ajaib Ini Bisa Mengatur Bau Kentut Kita Jadi Wangi Mawar atau Cokelat!

Pil Ajaib Ini Bisa Mengatur Bau Kentut Kita Jadi Wangi Mawar atau Cokelat!
Ini orangnya, Christian Poincheval (theverge.com)

Jika kita meminum pil ajaib temuannya itu, bau kentut kita bisa diatur menggunakan pil ajaib ini. Wanginya bisa jadi mawar atau cokelat lho, inovatif sekaligus kocak juga ya, wkwkwk.

Pil ini disebut PilulePet. Dikutip dari Mirror.co.uk, idenya berawal ketika Christian makan agak banyak dalam sebuah acara. Tanpa sadar, Christian mengeluarkan gas dalam perut. Setelah itu, tamu yang datang dalam acara itu tidak tahan dengan bau yang dikeluarkannya.

"Gas tidak bagus untuk lingkungan kita, kamu bisa menyamarkan bunyi gas itu, tetapi tidak bau busuknya," kata Christian.

Makanya, Christian berusaha menemukan pil ajaib pengatur wangi kentut itu. Dia melihat hal ini sebagai peluang bisnis pula. Bahkan penemuannyaitu bisa sangat bermanfaat bagi kehidupan banyak orang. Apalagi yang suka kentut sembarangan.

Minum pil ini, niscaya kentut kamu bakal wangi~ (pilulepet.com)

Christian memulai pembuatan pil ajaib itu dengan melakukan eksperimen pada bahan-bahan dan resep tertentu. Setelah jadi, pil ajaib itu diklaim bisa mengubah bau gas dalam perut kita menjadi beraroma mawar, wangi cokelat, jahe, juga jelly.

Pil ini sebenernya telah ditemukan oleh Christian pada tahun 2007 lalu gengs! Dia juga bilang kalo pil ajaib pengatur aroma kentut itu juga terbuat dari bahan-bahan alami~

"Pil kentut adalah hasil dari penelitian dan uji coba yang panjang, mulai dijual sejak 2007. Varian harum kami juga menambahkan sentuhan humor untuk setiap kesempatan," katanya.

"Hanya suplemen makanan yang terbuat dari bahan alami yang akan membuat gas dari tubuh Anda menjadi wangi," kata Christian.

Menurut seorang peneliti bernama Lutin Malin, bubuk yang terdapat dalam pil itu bisa juga ditaburkan ke makanan yang akan kita santap.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"