Lagi, bukan Jepang namanya kalau nggak bikin fenomena nan unik. Mereka kini lebih banyak ditemui di penjara-penjara ketimbang panti jompo atau hidup sendirian di rumah. 40 persen dari narapidana tersebut mengaku tak pernah berkontak, atau sekadar berbicara dengan keluarganya.
Jalan hidup nyentrik kalangan manula Jepang ini terjadi lantaran mereka benar-benar merasa kesepian. Setiap satu dari lima penghuni sel adalah mereka yang sudah berusia lanjut. Sedangkan sembilan dari sepuluh di antaranya adalah wanita lansia yang ditangkap akibat kasus pengutilan.
Ini terjadi lantaran penduduk usia lanjut di Jepang meledak hingga 600 persen di rentang 1985-2015. Persentase itu berbanding terbalik dengan angka kelahiran di Jepang. Dengan menempati penjara, para manula punya kehidupan yang lebih baik dari kehidupan normal mereka.
Lebih jauh, mereka akan merasa punya teman atau keluarga meski mereka tidak tinggal di rumah sebagaimana semestinya.