Ngaku Dibegal dan Pura-pura Lupa Ingatan, Pria Ini Ternyata Takut Istri

Ngaku Dibegal dan Pura-pura Lupa Ingatan, Pria Ini Ternyata Takut Istri

Beberapa waktu lalu Warga di Kabupaten Aceh Tengah dihebohkan dengan munculnya sejumlah foto terkait kasus begal yang terjadi di daerah itu, Sabtu (9/1/2021) lalu.

Narasi yang muncul dalam berita tersebut menceritakan sebuah pengakuan warga yang menyebut bahwa sepeda motor miliknya direbut paksa.

Pria tersebut juga menjelaskan bahwa dia dianiaya oleh sejumlah orang saat sedang berkendara di lintasan Kampung Jejem, Kecamatan Pegasing.

Kejadian yang menimpa pria berinisial H (34), warga Kampung Pegasing tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Ilustrasi Motor Ditarik Leasing (Litigasi)

Berdasarkan klarifikasinya ke polisi, ternyata H mengarang cerita terkait kasus begal yang menimpanya itu.

Ternyata sepeda motor milik H baru saja dikembalikan ke pihak leasing, pada Sabtu sekitar pukul 12.30 WIB.

"Yang bersangkutan ternyata memiliki tunggakan cicilan kepada Mandala Finance selama enam bulan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Tengah AKP Ahmad Arief Sanjaya kepada Kompas.com, Selasa (12/1/2021).

H ternyata merasa khawatir akan ditanyai dan dimarahi istri mengenai penarikan motor tersebut.

Dia kemudian membuat skenario agar istrinya percaya bahwa dia baru saja dibegal.

Bahkan, menurut polisi, demi membuat seolah-olah nyata, H melukai dirinya sendiri.

"H kemudian melukai tangannya sendiri dengan kaca, supaya keluarga dan istri percaya, bahwa H baru saja dibegal," sebut Arief.

Kejadian ini sempat menjadi perhatian pengendara yang melintas, yang kemudian mengambil foto H dalam keadaan terluka akibat dibegal.

Foto yang dipublikasi tersebut kemudian menghebohkan warga Aceh Tengah, khususnya para pengguna media sosial.

Sementara itu, Arief Sanjaya menuturkan, H sempat bersandiwara saat akan memberikan klarifikasi ke Polres Aceh Tengah.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"