Pusat Penelitian dan Penangkaran Panda yang terletak di Chengdu, Sichuan, Tiongkok, melaporkan bahwa sebanyak 12 ekor panda kehilangan lingkar hitam di kedua matanya. Lingkar hitam ini adalah ciri khas panda dan digunakan mereka untuk mengenali satu sama lain.
12 ekor panda tersebut diperiksa dan dokter hewan mengatakan mereka tak hanya kehilangan lingkaran hitam itu, namun juga menderita luka di area mata, atau ulkus. Selusin hewan menggemaskan ini kini tengah dalam karantina di penangkaran.
Concern rises as black eye patches of more Sichuan base pandas turn white https://t.co/JkkmtJwhtd pic.twitter.com/o739ulD6b6
— Global Times (@globaltimesnews) May 4, 2018
Mengenai penyebabnya, pihak dokter hewan penangkaran belum menemukan perubahan bentuk fisik ini. Ilmuwan telah menepis dugaan eveoencephalitis atau penyakit penyebab kerontokan atau pemutihan rambut. Beberapa foto panda dengan lingkar hitam di mata yang mulai memudar itu juga viral di media sosial.
Di samping itu, pusat penangkaran juga mengumumkan sekitar 10 ekor panda terinfeksi tungau, dan jumlahnya bertambah jadi selusin setelahnya. Beberapa pihak menduga tungau dan parasitlah yang menjadikan panda-panda itu kehilangan lingkar hitam matanya. Sebab mereka biasa berkembangbiak di lingkungan yang lembab seperti di Sichuan.
Kasus serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Mereka adalah sepasang panda bersaudara yang tinggal di kebun binatang Hangzhou, Tiongkok. Pihak kebun binatang mengatakan hilangnya lingkar hitam pada mata panda juga disebabkan oleh tungau. Akibatnya memang tidak fatal, sampai kemudian mereka dikembalikan dan dirawat di penangkaran di Chengdu pada 2016.