Kumpulan Kosakata Khas Kediri yang Suka Bikin Heran, Kok Ada Gitu Loh!

Kumpulan Kosakata Khas Kediri yang Suka Bikin Heran, Kok Ada Gitu Loh!
http://3.bp.blogspot.com/

Peh adalah sebuah bentuk penekanan kata yang terkadang bisa di artikan sebagai 'Waduh' Dalam bahasa Indonesia, tetapi ungkapan peh ini tidak terbatas pada satu ekspresi saja, seperti penekanan 'cok' khas orang surabaya yang memiliki banyak ekspresi begitu pula dengan 'peh'.

Penerjemahan 'peh' Ini tergantung pada intonasi dan ekspresi pembicara saat melafalkan kalimat peh.

2. Ujug-ujug

Ujug-ujug mungkin terdengar seperti tiruan suara kereta api yang sedang lewat yaa “Jug ujug ujug ujug”. Dalam bahasa Indonesia sendiri Ujug-ujug artinya adalah secara tiba-tiba. Contoh penggunaanya adalah sebagai berikut.

Di suatu malam di Kediri, tepatnya di warkop sekitaran Jalan Dhaha. Ada empat orang yang bernama Bambang, Kabol, Paijo, dan Supri yang lagi kumpul membicarakan hal yang serius. Di saat serius-seriusnya ujug-ujug datang seekor tikus yang kedatangannya tanpa diundang. Empat orang yang melihatnya kaget seketika. Sampai-sampai kopi Supri tumpah.

3. Ndelalah

http://3.bp.blogspot.com/-

Ndelalah dalam bahasa Indonesia artinya "ternyata". Terdengar cukup asing memang jika kamu tidak pernah main ke Kediri, namun yaaa kosakata ini cukup nyaman juga di lidah ketika di ucapkan.

Ndelalah juga bisa digunakan untuk mengekspresikan sebuah plot twist, karena di Kediri sendiri ndelalah mengandung sedikit unsur nggeletek dan tidak terduga.

4. Mak Bedunduk

Mak bedunduk ini memiliki arti yang hampir sama dengan ujug-ujug, arti dari kata mak bedunduk adalah secara tiba-tiba tetapi mengandung ekspresi yang berbeda dibandingkan dengan ujug-ujug.

terdapat sedikit ekspresi kaget pada penggunaan kata mak bedunduk ini, sedangkan ujug-ujug bisa diartikan sebagai ekspresi kaget namun levelnya masih dibawah mak bedunduk, dan yang jelas pelafalannya lebih kocak wkwkwk.

Gimana? kamu pasti nggak mudeng kan dengan penjelasan diatas? Makanya main ke Kediri dong, biar tau rasanya liat jamet nongkrong di simpang lima gumul di sore hari sambil menyantap cilok yang rasanya kanji doang. Tapi jujur yaa, Kediri itu ngangenin lhooo!



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"