Kata-Kata Ini Sebenernya Biasa Aja, Tapi Sekarang Maknanya Berubah

Kata-Kata Ini Sebenernya Biasa Aja, Tapi Sekarang Maknanya Berubah

Kata-kata ini sebenernya punya makna yang biasa aja. Seiring perkembangan jaman, kata-kata ini malah bisa dimaknai berbeda.

Kata kan satuan bahasa yang memiliki arti. Kata biasanya terdiri dari satu atau lebih morfem. Makanya, pasti ada artinya, kecuali onomatopea. Coba tanya anak linguistik gih.

Kita gak bisa menyalahkan jaman yang berubah. Sebab, kita ada dan masuk dalam jaman tersebut. Kalo gitu, simak ulasan kata-kata yang sebenernya biasa aja, tapi sekarang maknanya berubah berikut ini.

1. Burung

1. Burung Burung, biasa aja kan?! (kumparan.com)

Burung adalah hewan, keluarganya bernama Aves. Ciri-cirinya yang paling umum ya punya sayap dan bisa terbang. Namun, ada yang tau gak kenapa burung merujuk kepada alat kelamin cowok? 

Itu asosiatif banget lho. Coba aja sebut berulang-ulang, "mainan burung", "burung kamu...", "burungnya gede ya". Jelas kan kalo maknanya berubah? Padahal, belom tentu itu lho maksudnya.

2. Kocok

2. Kocok Ya mosok gak tau beginian sih? (duaopat.wordpress.com)

Dalam KBBI, kocok berarti mengguncang, atau mencampuradukkan. Beberapa hal yang dikocok pasti akan menghasilkan efek yang lain dari biasanya. Kocokan akan membawa perubahan.

Gak percaya? "Coba itu susunya dikocok", "eh sist, kocokin dulu yuk buat arisan", "parah, lucu banget lawakannya, mengocok perut", "eh, kocokin dulu susunya, kan mau bikin milkshake", dan seterusnya.

Terus, kalian mikir apa soal soal kocok, ngocok, kocokin, kocokannya... hayo? Gak ada jorok-joroknya sebenernya, tapi ya tapi....

3. Masukin

3. Masukin Masukin benang ke jarum, gak jorok lah~ (youtube)

Masukin juga kena nih, kata ini masuk ke dalam daftar kata yang maknanya berubah. Padahal gak ada jorok-joroknya lho. Coba bayangin, "sayang, dimasukin dulu itu ke mobil", "mau dimasukin... ke dalem rumah?", "eh, coba masukin dulu... bajunya".

Tuh kan, siapa tau 'masukin' sesuatu. Masukin emang berhubungan dengan ke dalam sih. Tapi dalam apa? Dalam negeri bisa, dalam rumah bisa, dalam sini-sana-situ. Ya masukin aja, apa salahnya sih? Wkwkwkwk.

4. Isep

4. Isep Ngisep jempol, sah-sah aja kan? (ecomensolar.com)

Kata dasarnya adalah hisap. Tapi kayaknya, kata ini udah ancur banget kalo dipikir sama orang ngeres. Kesan yang dibawa tuh ke mana-mana.

Kita bisa bayangin lewat kalimat seperti, "sayang, isep lolipop bikin sakit gigi tau", "ah, itu kan cuman isepan jempol aja, cuman gosip!", "itu jangan diisep gitu, diemut aja..." Nah lho, apa coba tuh? Diisep gak boleh, malah minta diemut.

Kalo kalian mikir itu jorok, otak kalian kali yang kotor. Bisa aja jangan isep es krim, diemut aja eskrimnya. Ya gitu deh.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"