Teman-teman bersorak, wah ada yang jatuh cinta nih ye. Ada yang nyelutuk salah satu di antara mereka. Ricardo tidak peduli tetap saja tangan Azhari digandengnya sampai ke parkiran.
"Nih aku sudah siapkan helm buat kamu," kata Ricardo sambil memasang helm buat Azhari.
Azhari tersipu-sipu dibuatnya. Wajahnya memerah lagi.
Brakkk.... Ngeong.....
Ngeong... Suara kucing mengagetkan mimpi Azhari. Ih lagi enak-enaknya mimpi pada sang pujaan, pacar khayalanku tuh kucing seenaknya saja lompat di genteng rumah.
Azhari baru sadar dia tertidur di kursi pantasan badannya pegal-pegal, sambil melihat jam dinding sudah jam satu dini hari.
"Ah mau lanjut lagi mimpi berjumpa dengan pacar khayalanku. Semoga berlanjut ke episode berikutnya," guman Azhari dalam hati. Wkwkwkwk Gokil~