Cerita Lucu Bikin Ngakak Sampe Sakit Perut: Gils!

Cerita Lucu Bikin Ngakak Sampe Sakit Perut: Gils!

Kadang hidup emang gak sesuai dengan apa yang sudah kita perjuangkan dan kita angan-angankan. Yah, namanya juga hidup, penuh misteri.

Tapi... Ga ada salahnya kok kadang kita menghibur diri seperti baca cerita lucu bikin ngakak sampe sakit perut biar ga spaneng terus. Masa iya idup dibuat stres melulu, recehkan dulu dong otakmu dengan cerita di bawah ini.

Cerita lucu bikin ngakak sampe sakit perut (Jam Kebohongan di Neraka)

Cerita lucu bikin ngakak sampe sakit perut (Jam Kebohongan di Neraka) Jam (Fufuh)

Seorang gadis bernama Ayu mati dan dibawa pergi ke neraka. Saat ia berdiri di depan pintu, dia melihat banyak jam dinding besar tergantung di dalam ruangan besar.

Dia bertanya, "Apa guna semua jam

tersebut?"

Malaikat penjaga menjawab: "Itu

adalah Jam Kebohongan.

Semua orang di bumi memiliki

sebuah Jam Kebohongan.

Setiap kali Anda berbohong, jarum

pada jam Anda akan bergerak".

"Oh," kata si Ayu, "Jam itu punya

siapa?" ia menunjuk pada jam yang

terletak di tengah ruangan.

Itu milik Buddha Gautama. Jarum

jamnya tidak pernah bergerak

menunjukkan bahwa ia tidak

pernah berbohong.

"Dan jam itu?" tanya si Ayu

kemudian sambil menunjuk jam

berikutnya.

"Itu jam milik Abraham Lincoln.

Jarum jamnya hanya bergerak dua

kali, tanda bahwa Abraham hanya

mengatakan 2 kali kebohongan

sepanjang hidupnya".

Sang Ayu penasaran lalu bertanya,

"Mana jam milik Wima, pacar saya?"

"Oohh.. yang itu ada di kantor saya",

jawab Malaikat, "Saya

menggunakannya sebagai kipas

angin".

Cerita lucu bikin ngakak sampe sakit perut part 2 (Mahasiswa dan Dosen)

Cerita lucu bikin ngakak sampe sakit perut part 2 (Mahasiswa dan Dosen) Angkot (jv.m.wikipedia.org)

Ada 4 orang mahasiswa yang bernama Fitria, Umi Taufik dan Amiril. Mereka kebetulan telat ikut ujian semester karena bangun kesiangan. Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak kasih alasan yang sama agar dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.

Fitria: pak, maaf kami telat

ikut ujian semester

Amiril: iya pak. Kami

berempat naik angkot yg sama dan

ban angkotnya meletus.

Taufik: iya kami kasihan sama

supirnya. Jadinya kami bantu dia

pasang ban baru.

Umi: oleh karena itu kami

mohon kebaikan hati bapak untuk

kami mengikuti ujian susulan.

Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan.

Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan

ujian di 4 ruangan yg berbeda dan meninggalkan semua alat komunikasi di dalam tas masing-masing yang di awasi oleh sang dosen. 

“Ah, mungkin biar tidak menyontek,” pikir

para mahasiswa. Ternyata ujiannya cuma ada 2 soal. Dengan ketentuan mereka baru diperbolehkan melihat dan mengerjakan soal kedua setelah selesai mengerjakan soal pertama.

Soal pertama sangat mudah dengan

bobot nilai 10. Keempat mahasiswa

mengerjakan dengan senyum

senyum.

Giliran membaca soal kedua dengan

bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai bercucuran.

Di soal kedua tertulis: “Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?”



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"