Apakah Tradisi Bulan Puasa Anak Zaman 90an Masih dilakukan Anak Zaman Now?

Apakah Tradisi Bulan Puasa Anak Zaman 90an Masih dilakukan Anak Zaman Now?

Bulan Ramadhan selalu ditunggu kedatangannya oleh umat muslim di Indonesia. Selain bulan ini penuh berkah, tradisi umat muslim di sini untuk menjalankan bulan puasa juga menjadi daya tarik lain.

Terutama bagi kalian yang pernah mengalami tradisi bulan puasa sebagai anak kecil zaman 90an. Aktivitas selama sebulan dan hal-hal lain tentu membikin kalian kangen. Namun apakah tradisi 90an masih dilakukan anak zaman now? Mari kita cek satu-satu.

1. Libur sekolah lebih lama

1. Libur sekolah lebih lama

Anak sekolah pada masa itu dapat jatah libur panjang banget. Apalagi pas Gus Dur jadi presiden. Sebulan penuh liburnya.

Kalau sekarang kayaknya engga deh. Anak sekolah masih harus masuk dan mengikuti pelajaran seperti biasa. Mungkin jam sekolahnya aja yang dikurangin.

2. Menghabiskan waktu di masjid bareng teman-teman

2. Menghabiskan waktu di masjid bareng teman-teman

Nah karena libur, anak-anak jadi sering menghabiskan waktu di masjid. Entah cuma buat tidur, mengaji, atau sekedar bercengkrama dengan teman.

Anak zaman sekarang sudah jarang yang menghabiskan waktu di masjid. Alasannya tentu karena kesibukan di luar lebih banyak.

3. Bangunin orang sahur keliling kampung

3. Bangunin orang sahur keliling kampung

Sekali lagi karena anak tahun 90an sering menginap di masjid, mereka dapat bangun sebelum waktu sahur. Lantas mereka bersama-sama keliling kampung untuk membangunkan warga menggunakan alat tabuh seadanya.

Selain di kawasan perkotaan, tradisi ini masih dijalankan di area kampung. Asal masyarakatnya masih guyub bersama.

4. Jalan-jalan saat ngabuburit dan sehabis subuh

4. Jalan-jalan saat ngabuburit dan sehabis subuh

Dulu setelah selesai sholat subuh tidak langsung pulang ke rumah, tetapi jalan–jalan dulu keliling kampung.

Tapi sekarang banyak yang menggunakan sepeda motor, sehingga jalanan menjadi padat kendaraan di dua waktu ini.

5. Main petasan bambu

5. Main petasan bambu

Tradisi ini memang tidak dianjurkan karena bisa berbahaya. Kecuali dengan pengawasan orang yang lebih mengerti soal keselamatan.

Sekarang alih-alih main petasan bambu, yang memang membutuhkan kerajinan untuk memainkannya. Anak zaman sekarang lebih banyak yang berdiam dirumah dan bermain dengan gawai mereka masing-masing.

6. Siap-siap beli baju baru buat lebaran

6. Siap-siap beli baju baru buat lebaran

Ini momen yang paling ditunggu setiap anak disetiap generasi. Tak peduli ia anak 90an ataupun anak milenial. Mengenakan baju baru saat lebaran memang menyenangkan bagi siapa saja.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"