Akibat Virus Corona Mainan Seks Laku Keras di Denmark

Akibat Virus Corona Mainan Seks Laku Keras di Denmark

Dunia dalam status "awas" akibat virus corona, ya wajar saja kalau beberapa daerah dan negara memberlakukan isolasi agar bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona A.K.A Covid 19 ini.

Namun ada beberapa peristiwa yang gokil akibat corona ini, salah satunya di sentra mainan seks yang memperoleh "cuan" di Denmark. Kenapa?

Mainan seks (viva.co.id)

Pasalnya, mainan seks di Denmark laku keras sejak masa isolasi untuk mencegah penyebaran COVID-19. Di tengah pandemi ini, pemilik toko mainan seks justru mendapat untung besar dengan penjualan naik 2 kali lipat. Waduh, ada-ada aja nih.

?

"Saya merasa senang kita melakukan hal yang baik di tengah situasi sulit ini, ketika orang merasa rentan," ujar Mathilde Mackowski, salah satu pemilik Sinful, toko mainan seks terbesar di negara-negara Nordik, yang dilansir dari Reuters.

Pada awal April, penjualan di Sinful naik 110% di Denmark. Dilansir dari laman ulasan mainan seks terbesar di Denmark Eroti.dk, traffic mereka melonjak tiga kali lipat selama masa isolasi.

Gokilnya...dalam sehari, toko mainan seks tersebut bisa mengirim lebih dari 1.500 paket untuk konsumen mereka di Denmark, Norwegia, Swedia dan Finlandia.

?

"Saya kira wajar ketika kita ingin lebih bersenang-senang ketika menghabiskan lebih banyak waktu bersama di rumah," kata Mathilde.

Ya emang gitu kali ya, lagian pada gabut dirumah nih, dan gak ada yang bisa diperbuat, mungkin mereka jadikan alat-alat itu sebagai kegiatan wkwkwk.

Selain alat seks, akibat virus corona, situs porno ratingnya juga meningkat loh gengs. Kok bisa?

Akses Situs Porno Ikut Melejit

Akses Situs Porno Ikut Melejit Nonton video porno (Huffington Post Canada)

Unik bin ajaib, di balik kebijakan social distancing dan lockdown akibat virus corona yang dilakukan oleh sejumlah negara termasuk Indonesia, yakni meningkatnya akses situs porno gengs. Hayo kamu iya gak? Ngaku aja deh? 

Berdasarkan hasil laporan dari situs porno Pornhub, peningkatan trafik di seluruh dunia per 24 Maret 2020 tercatat melejit hingga 18,5% dibanding saat sebelum heboh virus corona yang hanya 0,3%. Hikmah atau musibah nih? Jadi bingung hihi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"