Lem kayu merek Aica-Aibon memang terkenal dapat digunakan untuk merekatkan berbagai macam material. Hanya saja menurut sebuah anggaran belanja sebuah daerah di Indonesia, biaya untuk membeli lem Aibon ini mencapai Rp82 miliar!
Nah biar nggak ngabisin duit, mending 5 jenis lem kayu ini aja deh buat alternatif masuk anggaran.
1. Lem Putih
Alternatif lem kayu aibon (lem-putih.blogspot.com)
Selain menggunakan lem Aibon, yang paling sering digunakan buat nge-lem kayu tentu saja adalah lem putih jenis PVAc. Lem kayu yang satu ini bahkan bisa banget kamu gunakan untuk merekatkan kertas, koraltex, dan bahkan bisa kamu gunakan sebagai plamur tembok.
Jenis lem putih yang dimaksud yaitu lem PVA atau lem PVAc (polyvinyl acetat). Perlu diingat ketika merekatkan kayu dengan lem kayu ini, jangan lupa untuk membiarkan permukaan lem mengering selama sekitar 10 menit, sebelum merekatkan sisi-sisi permukaannya. Harga lem putih 150 gram sekitar Rp15.000.
2. Lem Ethyl Cyanoacrylate
Alternatif lem kayu aibon (www.nailuo.cn)
Alternatif lem Aibon selanjutnya adalah lem kayu dari bahan ethyl cyanoacrylate. Uniknya di pasaran Indonesia lem kayu ini juga sering disebut dengan “Lem Korea”. Lem kayu ini bisa kamu gunakan untuk melekatkan plastik, kayu, karet, logam, kulit, dan juga keramik. Harga lem korea 30 gram adalah Rp10 ribu saja.