Setiap orang tua pasti ingin memiliki anak yang sehat dan cerdas. Bahkan kemampuan otak anak di atas rata-rata akan membuat sebagian orang tua merasa bangga.
Nggak cuma di luar negeri, Indonesia ternyata juga memiliki sosok anak jenius bernama Audrey Yu.
Sayangnya, karena kemampuan berpikirnya yang kelewat jenius, Audrey Yu justru pernah dibawa konsultasi ke dokter jiwa oleh orang tuanya sendiri karena kewalahan.
Audrey Berhasil tamat SMA di usia 13 tahun dan pada tahun 2017 lalu, gadis asal Surabaya ini dinobatkan sebagai salah satu dari 71 ikon Prestasi Indonesia.
Meski begitu, Audrey melewati masa kecilnya dengan amat getir loh, gengs.
Alih-alih dibanggakan, orang-orang sekitar itu justru merasa aneh dengan kecerdasannya.
Kepintaran dan kecerdasan Audrey justru membuatnya terkucilkan. Orang-orang dewasa di sekitarnya menganggapnya tidak normal. Teman sebayanya menyebutnya aneh, harus dijauhi, dan tidak bisa diajak berteman. Intinya, ia dikucilkan gitu sama temen-temennya. Belum lagi, ibunya selalu memarahinya.
Nggak cukup sampe di situ gengs, Audrey adalah satu dari sekian banyak permata Indonesia yang “disia-siakan” negaranya.
Hal ini seperti dikutip Grid.ID dari akun Facebook Rudi Kurniawan menuliskan kisah Audrey dalam unggahan pada hari Sabtu (13/4/2019).
Dari cerita yang ditulis Rudi, Audrey benar-benar anak ajaib.
Ia menyelesaikan sekolah dasarnya hanya 5 tahun, SMP 1 tahun, SMA 11 bulan—persis di usianya yang masih 13 tahun.
Tapi, persoalan terjadi ketika ia hendak masuk ke perguruan tinggi.
Saat itu tidak ada satu pun kampus di Indonesia yang mau menerima bocah usia 13 tahun sebagai mahasiswanya. Ya iyalah. Itu kan sama aja kayak anak SMP. Hehehe.
Tapi Audrey nggak mundur. Setelah mencari berbagai informasi, Audrey akhirnya memutuskan pergi ke luar negeri, persisnya ke University of Virginia, Kota Williamburg. mengambil jurusan fisika.
Sebelum masuk Perguruan Tinggi, ia pun di tes. Dalam tes bahasa Inggris, Audrey bahkan tidak mengalami masalah. Bahkan, ia bisa bahasa Prancis dan Rusia.
Ia hanya membutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk merampungkan studi S-1 nya dengan predikat Cum Laude alias ‘Sempurna!”
Kepandaian Audrey nggak cuma itu. Ketika masih berusia 10 tahun, sekor TOEFL-nya sudah 573, yang memecahkan rekor MURI untuk sekor TOEFL tertinggi di usia termuda. Dan ketika usianya 14 tahun, skornya naik menjadi 670.
Saat usianya 11 tahun, ia telah hafal di luar kepala kamus Indonesia-Inggris yang tebalnya 650 halaman.
Saking jeniusnya, bahkan, saat dibawa ke Dokter Jiwa dia bisa menilai dokternya berkualitas atau tidak. Krn tidak 'sembuh', Audrey dibawa ke dokter yg lain lagi.
Pada saat dibawa ke Dokter lain, Audrey justru bisa membandingkannya mana dokter yang kurang paham dan mana yg lebih kurang paham.
Saat ada dokter jiwa yg kemudian memberinya obat, Audrey pun kian merasa betapa sulit org lain memahami dirinya.
Kini Audrey mengajar bahasa Inggris untuk level tertinggi di Shanghai.
Wanita cantik yang kini berusia 33 tahun itu tak hanya mengajar, tapi juga disibukkan menyusun konsep penerapan Pancasila yang baik.