Yakin Nikah? Ini Alasan Kenapa Ada Cewek yang Malah Takut Menikah

Yakin Nikah? Ini Alasan Kenapa Ada Cewek yang Malah Takut Menikah

Mungkin banyak cewek di sekitarmu yang ingin menikah atau sudah menikah. Tapi, nggak semuanya punya keinginan yang sama, setidaknya untuk saat ini. Banyak faktor yang menjadikan beberapa cewek merasa takut soal pernikahan. 

Ya, memang nggak bisa dipungkiri kalau pernikahan adalah sesuatu yang serius dan nggak main-main, tentunya butuh pemikiran dan pertimbangan lebih lanjut. Kira-kira apa saja sih alasan cewek takut menikah?

Nggak semua orang nyatanya ingin menikah (earnest.com)

Belum yakin

Bisa jadi dia merasa belum yakin ingin menikah, nggak tahu kenapa harus menikah, belum bisa memastikan seperti apa pasangan yang diinginkan sebagai teman hidup.

Masih ragu apakah bisa jadi istri yang baik, bagaimana menjalankan kehidupan berumah tangga, mengelola keuangan keluarga, masalah komitmen, dan sulit membayangkan bagaimana kehidupan setelah menikah nanti, kemudian memilih untuk nggak nikah dulu deh karena kehidupan saat ini pun sudah cukup menyenangkan.

Ada ketakutan untuk menikah (istockphoto.com)

Takut pasangan berubah

Alasan kenapa cewek takut nikah adalah takut pasangannya nanti berubah jadi seseorang yang nggak dia kenal selama ini. Kamu mungkin pernah dengar cerita seseorang yang jadi beda setelah menikah dan perbedaannya sangat signifikan. Ya, kalau perbedaannya positif sih nggak apa-apa, tapi kalau negatif tentu bisa jadi masalah. 

Takut gagal

Banyaknya perceraian juga bikin cewek jadi takut pernikahannya gagal. Membayangkan pernikahan yang bertahan cuma sebentar, banyak masalah keluarga, kemungkinan ada orang ketiga, dan hal-hal lain yang bisa bikin pernikahan berantakan berujung perpisahan benar-benar bisa bikin orang takut menikah.

Pernikahan (nextadvisor.com)

Merasa kalau pernikahan itu merepotkan

Buat yang memang nggak ingin menikah, salah satu alasannya bisa jadi ada perasaan kalau pernikahan itu bikin repot. Kamu harus mengurusirumah, menurut pada suami, apa-apa harus atas persetujuan suami, membantu suami, membagi penghasilan kamu untuk rumah tangga, belum lagi harus bermanis-manis di depan mertua.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"