Wow! Ini Akibatnya Jika Wanita Tidak Memakai Bra Dalam Jangka Waktu Lama

Wow! Ini Akibatnya Jika Wanita Tidak Memakai Bra Dalam Jangka Waktu Lama

Tak sedikit wanita yang percaya bahwa penggunaan bra dapat berdampak buruk bagi kondisi payudara mereka. Bahkan, menurut kabar yang beredar di masyarakat, memakai bra saat tidur dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Namun faktanya, anggapan tersebut belum terbukti secara medis, lho.

Sementara itu, wanita justru akan merasakan dampak yang cukup terasa jika keseringan tidak memakai bra dalam jangka waktu lama. Baik itu dampak baik maupun dampak buruk.

Dilansir dari laman Reader's Digest, Kamis (26/8/2021), berikut dampak yang bisa dirasakan jika seorang wanita jika tidak memakai bra dalam jangka waktu lama:

1. Berisiko mengalami nyeri leher

Risiko ini berkaitan dengan ukuran payudara. Ketika wanita memiliki payudara besar dan tidak memakai bra, maka risiko mengalami nyeri leher atau tengkuk sangatlah besar.

Ada studi yang menemukan kaitan besar antara ukuran cup/mangkuk payudara dengan nyeri yang terjadi pada pundak juga tengkuk.

Ketika payudara tak disangga oleh bra, maka beban otot pada pundak dan leher akan semakin berat tertarik ke bawah. Hal ini lah yang bisa memicu datangnya nyeri otot.

Ini Akibatnya Jika Wanita Tidak Memakai Bra Dalam Jangka Waktu Lama (KlikDokter)

2. Mengalami iritasi kulit

Tali bra akan menyebabkan iritasi kulit jika ukuran cup payudara cukup besar. Ketika bra menyangga payudara besar, otomatis tali yang ada akan lebih menekan ke pundak dan punggung. Jika berlangsung dalam waktu yang lama, tekanan pada tali ini akan menyebabkan iritasi.

Melepas tali bra, tentu saja akan mengistirahatkan kulit dari bebatan tali. Efeknya, kulit yang iritasi pun akan punya waktu untuk menyembuhkan diri.

3. Berisiko cedera ketika olahraga

Sudah barang tentu wanita tak akan mendapatkan sesi olahraga yang nyaman dan memuaskan ketika tidak memakai bra.

Payudara yang tak disangga dengan bra akan bergoyang kesana kemari mengikuti gerakan tangan, kaki, dan tubuh ketika bergerak dinamis. Hal ini meningkatkan risiko jaringan tisue payudara cedera, dari level ringan hingga berat, lho.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"