Aturan ini tentu mengundang banyak perdebatan di dunia maya China. Pasalnya, warganet di sana merasa ganti rugi ini masih dianggap terlalu sedikit.
Beberapa warganet beranggapan bahwa ganti rugi 50.000 yuan atas pekerjaan rumah tangga selama lima tahun itu masih terlalu sedikit. "Saya sulit berkata-kata, pekerjaan seorang ibu rumah tangga ternyata dinilai rendah.
Di Beijing, menyewa pengasuh selama setahun saja sudah berbiaya lebih dari 50.000 yuan," kata seorang netizen.
# Seruan pada Wanita Agar Tetap Berkarier Setelah Menikah
Warganet lainnya menilai bahwa kaum laki-laki seharusnya mengemban lebih banyak pekerjaan rumah tangga. Kalangan warganet juga menyerukan imbauan agar kaum perempuan sebaiknya tetap melanjutkan karier setelah menikah.
"Ibu-ibu, ingatlah agar selalu mandiri. Jangan lepas karier setelah menikah, carilah jalan keluar sendiri," demikian tulis seorang warganet.
Sementara warganet lain menilai bahwa kaum laki-laki harus mengemban lebih banyak pekerjaan rumah tangga. Mereka juga menyerukan agar kaum perempuan mendahulukan karier ketimbang pernikahan.
Bener juga sih ges, sebaik dan semulia apa pun jadi ibu rumah tangga. Wanita harus jadi sosok yang mandiri yang punya pendapatan sendiri.