Wanita Ini Masuk IGD Karena Sesak Napas Setelah Ditanya Soal Kapan Nikah

Wanita Ini Masuk IGD Karena Sesak Napas Setelah Ditanya Soal Kapan Nikah

Seorang wanita asal Jinan, Shandong, China, menjadi viral karena dirinya dilaporkan masuk IGD setelah mengalami sesak napas akibat didesak orang tuanya untuk segera menikah.

Wanita 27 tahun tersebut diduga mengalami gangguan kecemasan kronis dan alkalosis pernapasan seperti gejala sulit bernapas, mati rasa dan seluruh badan yang berkedut.

Dari laporan dokter Chen Liang, wanita tersebut mengalami kecemasan parah saat bertengkar dengan kedua orang tuanya karena didesak untuk segera menikah.

"Dia memberi tahu kami bahwa orang tuanya telah berulang kali mendesaknya untuk menikah. Akhirnya, dia tidak tahan lagi dan bertengkar hebat dengan mereka. Setelah pertengkaran itu, dia merasa dadanya sesak, jadi dia mengambil napas cepat dan dalam," ujar Chen Liang dikutip dari Nextshark, Rabu (27/7).

Ilustrasi wanita masuk IGD (kompas.com)

Chen membeberkan bahwa kadar dari karbondioksida darah rendah terjadi karena pernapasan yang terlalu cepat sehingga membuat alkosis pernapasan.

Ia juga menjelaskan bahwa pasien yang mengidap alkalosis respiratorik didiagnosis dengan gangguan kecemasan juga.

"Orang harus mencoba menenangkan mereka dan membantu meringankan kecemasan mereka," katanya.

Kabar tersebut pun menjadi viral di Weibo hingga menarik simpati para warganet di media sosial. Banyak dari mereka yang prihatin dengan apa yang dialami wanita tersebut.

"Sangat menakutkan bagi orang tua untuk mendesak pernikahan. Saya baru mengalaminya tadi pagi. Ini terlalu menyesakkan. Mereka semua mengkritik Anda. Aku bilang aku tidak ingin menikah. Anda menyelesaikan pernikahan (dan ini) bukan tentang apakah Anda bahagia atau tidak," kata seorang pengguna.

"Ketika Anda menghadapi hal semacam ini, jadilah egois, ingatlah bahwa hidup adalah milik Anda, tidak peduli apa kata orang, jika Anda merasa bahagia, itu adalah kebahagiaan," saran pengguna lain.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"