Beberapa bulan setelah mualaf, Edita menikah. Setelah resmi masuk Islam, ia pun mengabari orangtua dan keluarganya yang lain. Meski sempat ditentang, justru hubungan Edita dan orangtua semakin baik. Orangtua dan anak ini menjalani toleransi satu sama lain.
Saat hari Natal tiba, Edita pulang ke rumah orangtua untuk bersilaturahmi dann berkumpul dengan keluarga. Begitu juga saat hari Lebaran, orangtua mengucapkan selamat Lebaran kepada Edita. “Sekarang keluarga bisa terima aku apa adanya, memang perbedaan itu indah,” pungkasnya bahagia.