“Kita pacaran hampir tiga tahun, tapi dari awal ibu aku tidak setuju, karena kami masih ada hubungan keluarga walaupun jauh, dan hitungan weton kami tidak cocok,” kata Intan.
Semenjak menjalin hubungan asmaranya itu, Intan kerap berbohong, bahkan tak segan-segan membentak ibunya.
Hingga suatu hari ia berada di suatu titik jenuh dengan segala kondisi yang ada, Intan pun memilih untuk kabur dari rumah selama tujuh bulan.
“Semenjak pacaran, aku jadi sering berbohong demi bisa jalan diam-diam, sering membantah dan membentak ibu, dan parahnya sampai bikin ibu aku nangis,” ujar Intan
“Sampai aku kabur dari rumah selama tujuh bulan karena tidak mau diatur. Di situ aku membuat ibuku menangis sejadi-jadinya,” sambungnya.
Meski mendapat perlakuan tak mengenakan dari anaknya, sang ibu tetap sabar dan terus mendoakan Intan sampai membuatnya tersadar.
“Ibuku tidak pernah dendam dan terus mendoakan aku sampai akhirnya aku tersadar dan memutuskan untuk mengakhirinya karena aku tidak mau terus-terusan jadi anak durhaka,” tuturnya.
Intan pun akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungannya karena ia takut terus melawan orangtuanya.
Walaupun rumit dan menyakitkan ia lebih memilih menuruti keinginan kedua orangtuanya.
“Meskipun berat, aku berusaha ikhlas demi ibuku. Aku tidak mau berjuang di hubungan tanpa restu karena endingnya enggak akan baik. Jujur sedih banget harus menghapus semua kenangan selama kurang lebih tiga tahun,” ujarnya.
Di balik masalah yang sempat menimpanya, Intan menyimpulkan bahwa hubungan yang tak direstui orang tuanya itu tak baik dan tentunya mereka lebih memahami yang terbaik untuk anaknya.
“Karena ketulusan ibuku akhirnya aku luluh dan pulang lagi ke rumah. Di situlah aku berpikir sampai kapan aku akan terus menyakiti hatinya. Satu yang ku tahu orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya.
“Terimakasih ibu tidak pernah lelah menghadapi aku, walaupun sudah aku bohongi, sakiti dan kecewakan tapi doanya tak pernah berhenti. Sekarang aku benar-benar lega dan ikhlas dan kembali lagi keluarga ku. Semoga aku bisa mendapatkan sosok lelaki idaman yang bisa membimbing aku dan diridhoi orang tua ku,” imbuhnya.