"Ini bisa mengiritasi dan menyebabkan kemerahan dan pengelupasan jika terlalu kuat. Juga, masker mengiritasi kulit kita dan membuat kita lebih sensitif, jadi saya memperingatkan jangan menggunakan produk yang keras," lanjutnya.
Aspirin tidak bisa mengobati jerawat, hanya mengobati respons peradangan. Dan itu tidak mencegah munculnya jerawat di masa depan. Lebih buruk lagi, aspirin 'dapat mengeringkan kulit' dan menyebabkan lebih banyak jerawat.
Untungnya, ada banyak cara yang lebih aman untuk mengobati jerawat. Jika kamu memiliki jerawat kronis, penting untuk mencoba mencari tahu jenis, dan apa yang menyebabkannya untuk menemukan perawatan yang tepat.
Komedo putih dan komedo hitam, misalnya, sering diobati melalui retinoid atau benzoil peroksida, asam azelaic, atau asam salisilat. Jerawat dapat diatasi dengan antibiotik oral atau topikal, benzoil peroksida, retinoid, atau asam azelaic. Serta nodul atau kista jerawat paling baik diobati dengan salah satu obat topikal yang disebutkan di atas.
Jadi, nggak benar ya kalau aspirin aman dan ampuh untuk mengobati jerawat. Jangan asal-asalan ikutan tren yang sedang viral ya, Ladies!