Beberapa tahun belakangan, aplikasi Tiktok cukup populer di Indonesia. Beragam informasi dapat kita peroleh darinya. Termasuk berbagai tips kecantikan dan perawatan kulit.
Salah satunya adalah tips menghilangkan jerawat. Dan baru-baru ini seorang pengguna Tiktok membagikan sebuah tips bagaimana cara menggunakan masker wajah aspirin untuk menghilangkan jerawat membandel.
Tips kecantikan ini datang dari pengguna bernama Mallory Le atau @tellyourdogisayhello. Dia menunjukkan video dirinya membuat dan menggunakan masker yang terbuat dari masker aspirin.
"Jerawat? Maskne? Coba masker aspirin. Aku nggak usah pakai accutane lagi gara-gara trik ini," tulisnya sebagai caption.
Dalam video tersebut, Le menunjukkan dirinya membuat masker dengan mengambil dua tablet aspirin dan melarutkannya dengan air. Dia kemudian mengoleskan masker tersebut di wajahnya dan membiarkan selama tiga menit, lalu membilas dengan air. Dia juga merekomendasikan untuk menggunakannya secara rutin beberapa hari sekali.
Selama dua hari, video tersebut sudah dilihat sebanyak 1,3 juta kali dan telah mendapat 84,7 ribu likes dari pengguna Tiktok. Namun popularitas trik ini membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah aman menggunakan masker wajah berbahan aspirin untuk jerawat? Sebelumnya kita cek fakta berikut ini sampai habis, ya!
Masker Aspirin untuk Perawatan Wajah
Dikutip dari laman Health, pertama, aspirin digunakan sebagai analgesik untuk menghilangkan rasa sakit. Dan telah berevolusi untuk mengobati berbagai kondisi peradangan, termasuk berbagai penyakit kulit kata Annie Gonzalez, MD.
Lebih lanjut, aspirin mengandung asam asetilsalisilat, turunan sintetis dari asam salisilat, yang merupakan obat topikal populer untuk jerawat.
"Ini dibuat oleh reaksi kimia antara asam salisilat dan asam asetat," jelasnya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa aspirin atau asam asetilsalisilat tidak sama dengan asam salisilat, dan sebaliknya. Dan sementara asam asetilsalisilat dapat mengurangi peradangan, sebaiknya tidak digunakan pada wajah.
"Saya tidak merekomendasikannya. Terutama bukan sebagai masker wajah setiap hari seperti di video," tambahnya. Alasan utamanya adalah karena asam asetilsalisilat terlalu keras untuk kulit.