Sepasang kekasih viral setelah kisah rumah tangganya yang menyita perhatian warganet. Dari sebuah unggahan akun TikTok @pingpiggc, seroang wanita membagikan perjalanan asmaranya dengan sang suami yang berawal dari aplikasi Tinder.
Awalnya, ia memang ingin mencari pasangan dari berbeda wilayah, hingga akhirnya ia berkenalan dengan suaminya dari Tinder dan mendapat restu dari sang ibunda.
Ia juga mengunggah beberapa foto pernikahannya dengan busana adat berwarna hijau sage Tetapi, unggahannya itu disertai dengan emoji hati yang retak.
Wanita yang mengaku berkenalan dengan suami dari Tinder itu, mengaku jika sejak lama dirinya ingin berkenalan dengan pria dari wilayah lain. Kebetulan, suaminya sendiri merupakan seorang perantauan dari Bogor yang kini tinggal dan bekerja di Kalimantan Selatan, dengan jarak sekitar 4 jam dari tempat tinggalnya.
Viral wanita curhat masalah rumah tangga setelah menikah dari pria yang dikenal dari Tinder (tiktok)
Komunikasi keduanya pun berjalan intens selama 1 bulan tanpa terputus, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu langsung.
Pertemuan pertama mereka pun terjadi usai sang pria melakukan perjalanan dengan travel, karena belum ada kendaraan pribadi. Wanita ini pun memperkenalkan pria tersebut ke ibunya, yang akhirnya mendapatkan dukungan penuh.
"Mamaku adalah orang yang pertama tau kalau aku dekat dengan dia, dan mama kaya dukung banget karna mmg mama kepikiran terus sama aku yang belum punya pasangan diumur 25th," tulisnya.
Tetapi ketika bertemu, pria tersebut banyak menceritakan masa kelamnya, hingga ada hal yang membuatnya cukup syok. Walau begitu, rasa sukanya sudah terlanjur dalam sehingga ia berusaha menerimanya.
Usai bertemu, ia menilai jika pria yang dikenalnya adalah sosok yang royal dan lembut. Bisa dibilang, ia adalah sosok yang sangat sesuai dengan kriteria pasangan yang diinginkannya selama ini.
Ia pun dengan terbuka sepenuhnya kepada sang ibu untuk mengetahui seperti apa masa lalu calon suaminya dan menyerahkan keputusan kelanjutan hubungannya kepada sang ibunda.
