Viral Ada Bule Belanda yang Jatuh Cinta Mati-Matian kepada Wanita Betawi, Kisahnya Bikin Baper

Viral Ada Bule Belanda yang Jatuh Cinta Mati-Matian kepada Wanita Betawi, Kisahnya Bikin Baper
Qifa dan Chris yang kisahnya menjadi sorotan warganet (tiktok)

Ketika ditanya mengenai sosok Chris, Qifa menggambarkan jika kekasihnya adalah pria yang bertanggung jawab, tulus dan kocak. Walaupun Chris punya sifat yang to the point atau blak-blakan, namun ia selalu berusaha memberikan yang terbaik.

"Chris itu orangnya sangat bertanggung jawab. Walaupun dia orang Belanda yang kadang bisa kelihatan dingin dan to the point, dia selalu berusaha ngasih yang terbaik untuk aku. Dia sangat tulus, suka bercanda, dan nggak pernah bikin aku merasa harus jadi lebih dari diriku sendiri. Dia juga sangat lokal dalam banyak hal, sering bikin keluargaku merasa nyaman dengan candaan dan sikapnya yang santai. Tujuan Chris simpel, yaitu pengen bikin aku selalu bahagia," ujarnya.

Namun karena perbedaan latar belakag negara, tentu tantangan yang dialami mereka cukup besar. Qifa sendiri merupakan wanita yang lahir di Betawi dan tinggal di Jakarta. Sedangkan ayahnya punya keturuan Minang.

"Budaya Belanda yang sangat direct kadang berbenturan sama kelembutan budaya Indonesia. Aku awalnya sering merasa dia terlalu blak-blakan, sedangkan dia merasa kalau aku nggak direct itu malah aneh. Tapi, pelan-pelan kami belajar untuk saling memahami dari mana sudut pandang masing-masing berasal, dan akhirnya kami jadi lebih menghargai perbedaan itu," jelas Qifa.

Hubungan mereka memang tidak dibangun hanya untuk bersenang-senang. Entah Qifa atau Chris, keduanya punya prinsip jika berpacaran memang untuk bisa menikah. Sejak pertama bertemu di Jakarta, Chris langsung berkenaln dengan orang tua Qifa dan syukurnya, ia disambut hangat.

"Orang tuaku sangat mendukung, meskipun mereka punya beberapa kekhawatiran karena Chris waktu itu masih seorang ateis. Tapi, aku menjelaskan ke Chris bahwa kalau hubungan ini berlanjut ke pernikahan, aku hanya bisa menikah dengan seseorang yang Muslim. Aku nggak memaksa dia sama sekali, tapi itu fakta yang aku sampaikan sejak awal, dan dia menghargai itu. Orang tuaku juga menghargai keputusan kami dan terbuka terhadap perbedaan ini," ungkap Qifa.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"