Untuk Direnungkan, Ini 4 Dampak Fatherless Pada Perkembangan Anak

Untuk Direnungkan, Ini 4 Dampak Fatherless Pada Perkembangan Anak

Baru-baru ini, Indonesia disebut mendapatkan peringkat ketiga di dunia sebagai fatherless country atau negara yang kekurangan sosok ayah dalam keluarga. Tentu saja hal ini penting untuk direnungkan, sebab ada sejumlah dampak fatherless pada perkembangan anak yang harus dicegah sedini mungkin.

Perlu diketahui bahwa kehadiran ayah adalah hal penting dalam keluarga. Sebab dia memiliki peran yang sangat signifikan dalam tumbuh kembang anak. Seorang anak yang tumbuh tanpa figur ayah di sampingnya, maka akan memiliki perkembangan yang tidak terlalu baik. Lantas apa saja dampak fatherless pada perkembangan anak? Berikut ulasannya:

1. Munculnya Gangguan Emosi

1. Munculnya Gangguan Emosi Dampak Fatherless Country (via Haibunda)

Dampak negatif pertama yang mungkin muncul yang diakibatkan oleh fatherless adalah adanya gangguan emosi yang dialami anak, seperti depresi, kecemasan, dan kesulitan mengontrol emosi. Pengelolaan emosi dalam hal ini bukan hanya soal menahan amarah saja, namun juga terkait bagaimana dia menempatkan diri dalam situasi bermasyarakat dan bersosialisasi.

Masalah manajemen emosi ini muncul karena anak tersebut merasa kesepian karena kehilangan sosok ayahnya. Bahkan anak juga merasa tidak aman karena tidak didampingi sosok ayah yang membantunya melihat dunia selain dari sudut pandang ibunya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"