Unik Banget! Ada Pernikahan Pakai Konsep Serba Liverpool, Venue-nya di Lapangan Bola

Suasana resepsi benar-benar menggambarkan atmosfer Anfield yang dibawa ke Indonesia. Konsep ini bukan hanya menciptakan keindahan visual, tetapi juga menghadirkan kesan akrab dan menyenangkan. 

Alih-alih melakukan prosesi salam-salaman panjang seperti biasanya, pasangan pengantin dan kedua orang tua justru mendatangi setiap meja tamu untuk berinteraksi dan berterima kasih secara langsung.

Suryo tampil mengenakan jersey Liverpool berwarna merah khas. Melalui “Kick-Off Wedding” ini, ia membuktikan bahwa kecintaan terhadap sepak bola bisa diwujudkan dalam bentuk perayaan yang penuh makna dan meninggalkan kesan mendalam.

Pernikahan istimewa ini berlangsung pada 27 September 2025 di Lapangan Mini Soccer Arena Dirgantara, Jatinegara, Jakarta Timur. Suryo mengaku, ide tersebut muncul karena rasa bosan terhadap konsep pesta pernikahan tradisional yang terlalu formal dan kaku.

Menurutnya, konsep pesta ini juga mengusung filosofi “anti-ribet.” Para tamu cukup datang dengan pakaian santai berupa jersey sepak bola tanpa perlu berdandan berjam-jam. Ia mengaku kasihan melihat para tamu wanita harus berdandan lama dan mengenakan kebaya serta sepatu hak tinggi yang membuat mereka tidak nyaman.

Kesan santai tidak hanya terlihat dari pakaian, tapi juga dari hidangan yang disajikan. Suryo memilih menu yang populer dan akrab di lidah banyak orang seperti durian party, es podeng, empek-empek, nasi kebuli, dan ramen. Semua dihadirkan agar tamu merasa seperti sedang berpesta, bukan menghadiri acara formal.

Sesuai konsepnya yang seru dan bebas, pasangan pengantin Thya dan Akbar Royyan (Royyan) berkeliling ke setiap meja untuk menyapa tamu dan berfoto bersama lebih dari 500 undangan. Tidak ada antrean panjang untuk bersalaman, karena interaksi dilakukan secara lebih hangat dan santai.

Ide segar ini mendapat sambutan luar biasa dari para tamu. Banyak yang memuji konsepnya dan merasa senang bisa datang tanpa perlu berdandan berlebihan. “Para tamu terutama wanita bilang baru kali ini datang ke pesta tanpa harus pakai high heel,” ujar Suryo sambil tertawa.

Meski awalnya Thya dan Royyan sempat ragu dengan ide ayahnya, pada akhirnya keduanya menikmati setiap momen acara tersebut. “Awalnya enggak mau, tapi pas acaranya berlangsung malah seru banget dan semua orang happy,” kenang Suryo dengan haru.

Menutup kisahnya, Suryo menyampaikan pesan hangat untuk putrinya dan pasangan-pasangan lain yang akan menikah. Ia berharap pernikahan dijalani dengan hati yang gembira dan pikiran positif, karena dalam rumah tangga selalu ada tantangan yang hanya bisa dihadapi bersama dengan kejujuran dan kerja sama.