Tragis! Influencer Seksi Thailand Meninggal Karena Tersedak Sate Babi Dan Ketan, Sempat Gak Sadar 3 Bulan

Tragis! Influencer Seksi Thailand Meninggal Karena Tersedak Sate Babi Dan Ketan, Sempat Gak Sadar 3 Bulan

Influencer  Thailand , Alicebambam atau Arisara Karbdecho mengalami kisah tragis sebelum ajal menjemputnya. Wanita yang dikenal dengan sebagai Lollipop Girl ini dilaporkan meninggal dunia pada Senin, 6 Juni 2022 usai tersedak saat makan moo ping (sate babi) dan ketan.

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Alice sempat tidak sadarkan diri selama tiga bulan lamanya. Dilansir dari 8days, kabar meninggalnya Alicebambam ini mulanya diketahui dari teman-temannya yang curiga karena sang selebgram cukup lama tidak memperbarui media sosialnya.

Mereka lantas memutuskan untuk menghubungi saudara perempuan Alice. Dari situ baru diketahui kalau Alicebambam meninggal dunia diduga sesak napas setelah tersedak. Kepada media lokal, ibu Alice mengatakan kalau putrinya merupakan sosok pekerja keras.

Foto: Kabar Kematian Alicebambam (8days)

Waktunya dihabiskan untuk bekerja dan hampir tidak punya waktu untuk istirahat. Ini juga yang menjadi penyebab Alice makan dengan terburu-buru yang mengakibatkan makanan itu tersangkut di tenggorokannya. Kabar kematian influencer 27 tahun ini juga disampaikan pihak keluarga melalui akun Facebook Alicebambam.

Dalam keterangannya, keluarga mengatakan Alice langsung dilarikan ke rumah sakit setelah insiden itu. Tapi para dokter memberi tahu ibunya kalau Alicebambam ‘terlambat sembilan menit’, sehingga mengakibatkan terjadinya hipoksia serebral, di mana otak tidak mendapatkan cukup oksigen.

Dikatakan pula Alicebambam dalam keadaan vegetatif selama tiga bulan terakhir. Kondisi vegetatif ini sendiri adalah disfungsi otak kronis ketika seseorang tidak menunjukkan tanda-tanda kesadaran. Hampir mirip sepeti koma, tapi bedanya pasien dalam kondisi vegetatif masih bisa merasakan sakit.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"