Tips Belajar Membaca Anak TK yang Tepat Bagi Tumbuh Kembang si Kecil

Orang tua zaman sekarang berlomba-lomba agar anaknya yang masih berusia sangat dini untuk bisa menguasai beberapa kemampuan. Salah satu kemampuannya adalah membaca. Namun cara mendidik orang tua seperti ini bisa merugikan anak itu sendiri.

Anak usia taman kanak-kanak masih ingin bermain-main untuk memenuhi rasa ingin tahu mereka. Untuk itu Surat Edaran Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasan dan Menenggah nomor 1839/C.C2/TU/2009 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Taman Kanak-kanak dan Penerimaan siswa Baru Sekolah Dasar, tidak diperbolehkan mengajarkan calistung pada anak usia dini.

Pemahaman di atas tadi juga diamini oleh pemerhati pendidikan anak dan Founder Reading Bugs Roosie Setiawan. Menurutnya tugas anak adalah bemain. “Namanya TK, Taman Kanak-Kanak. Jadi TK adalah tempat anak untuk bermain-main. Usia 0-6 tugas anak adalah bermain".

"Kalau kita mau mempersiapkan anak belajar membaca bukan caranya mengajak anak belajar membaca tapi mengaktifkan unsur-unsur yang dipergunakan untuk belajar membaca nanti dengan cara yang menyenangkan," ujar Roosie kala ditemui wartawan Tribun Manado.

Sehingga daripada mengajarkan mereka membaca buku, anak usia TK lebih baik diajari unsur-unsur bahasa dan membaca. Menurut Roosie unsur yang dimaksud ialah pengetahuan huruf, kesadaran fonem, kosakata, ketertarikan dengan materi cetak, bercerita, dan berkomunikasi dengan efektif.

Dekatkan anak dengan buku

Tak selamanya anak yang bisa membaca akan dekat atau memiliki minat untuk membaca buku. Alih-alih menganggapnya sebagai beban karena mereka dipaksa untuk belajar membaca. Membuat anak mencintai buku terlebih dahulu merupakan cara yang tepat.

Orang tua bisa memulai dengan membacakan cerita dari dalam buku. Anak ketika dibacakan cerita dari buku yang ia pilih akan mengaktifkan imajinasinya dari narasi yang ada di buku. Sama seperti orang dewasa ketika membaca novel. Jika hal ini menyenangkan maka mereka akan belajar membaca buku dengan sendirinya.

Luangkan waktu yang cukup banyak untuk memberi pelajaran bagi anak usia TK. Pilih metode pembelajaran yang memanfaatkan permaianan. Jika dihubungkan dengan kemampuan membaca dan minat terhadap buku maka ada dua permainan yang sesuai untuk anak.

Pertama adalah permaianan membuat buku sendiri. Permaianan ini memang merepotkan orang tua karena akan menguras daya kreativitas. Tetapi jika anak senang melakukan kegiatan ini, maka ia tak hanya tumbuh suka membaca, anak tersebut akan sangat kreatif di kemudian hari.

Permainan selanjutnya adalah scrabble, permaianan mengatur huruf menjadi kata. Dengan permaianan ini, daftar kosakatanya akan bertambah. Tetapi orang tua yang lain harus mendampingin anak ketika bermain. Karena diusia segitu tidak banyak kata yang bisa mereka kenal.

Berikut tadi adalah tips yang bisa dicontoh untuk mendidik anak agar pandai dan gemar membaca. Apakah kalian punya tips yang lain? Dibagi kolom komentar ya ceritanya.