Seorang teman yang sebenarnya adalah dia yang tahu banget karakter kamu. Termasuk paham kelebihan dan kekuranganmu. Tidak hanya memberikan support, dia juga gak segan buat kasih kritik. Semua dia lakukan dmi kebaikanmu. Biar kamu jadi orang yang lebih baik.
Gimana sih ciri teman yang sebenarnya itu? Siak ciri-ciri berikut ini ya.
1. Tidak segan memberikan kritik
Seorang teman biasa bakalan sungkan buat kasih kamu kritik. Tapi kalau sahabat sejati akan menegurmu ketika kamu melakukan kebiasaan buruk atau melakukan sesuatu yang merugikan. Baik merugikan dirimu sendiri maupun orang lain.
2. Menerima kekonyolan dan keanehanmu
Setiap orang pasti punya ciri khas masing-masing. kamu juga punya kebiasaan yang mungkin bakal dianggap aneh sama orang lain. Bisa jadi dia menertawkan atau mengolok-olok kebiasaanmu itu. Tapi sebenarnya dia berani melakukan itu karena sudah merasa dekat denganmu. Itu bisa bikin kalian lebih akrab. Kamu juga merasa diterima dan dipahami.
3. Perhatian Tulus
Teman yang sebenarnya tidak hanya ingat hari ulang tahunmu. Dia adalah orang yang nemenin kamu saat susah dan bahagia. Ketika kamu gak punya tempat cerita dan meminta tolong, dia akan siap sedia tanpa diminta. Juga gak minta balasan apapun pokoknya.
Misalnya pas kamu sakit. Kamu udah bilang baik-baik saja dan udah minu obat. Teman sejati ini gak cuma nanya keadaan, dia bisa tiba-tiba dateng dan bawain kamu makanan. Bisa jadi dia nemenin kamu selama sakit. Udah kaak pacar aja perhatiannya.
4. Tahu Diri Pas Kamu Lagi Sama Pacar
Teman yang sebenarnya adalah dia yang tahu diri dan situasi. Gak minta ditemenin pas tahu kamu lagi jalan sama pacar. Gak ngambek pas kamu sibuk meluangkan waktu buat pacar dan gak bisa nemenin dia jalan-jalan.
Dia tahu, sahabat tidak boleh mengekang dan menuntut macam-macam. Kamu punya kebebasan untuk jalan sama siapa aja. Termasuk temanmu yang lain. Kalau dia ngambek bahkan karena kamu jalan sama temen lain, perlu dipertanyakan nih. Hubungan pertemanan kalian mulai gak sehat.
5. Sabar Ketika Kamu Sedang Emosi
Pas lagi punya masalah dan badmood, kamu bisa tiba-tiba judes dan marah-marah. Teman yang sebenarnya bakal lebih pengertian dengan keadaanmu. Dia sabar dengan tingkahmu yang menyebalkan. Setelah kamu lebih reda emosinya, dia baru berani bicara dan ngasih masukan.