Tahukah Kamu, Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyatakan Cinta? Ternyata Ini Lho

Dalam menjalin sebuah hubungan, nggak melulu soal seberapa sering kamu mengatakan "Aku mencintaimu". Sebab, selain tidak semua orang bisa dengan mudah mengucapkannya, menyatakan perasaan juga ada waktunya, lho. Untuk itu, kata-kata ini perlu diucapkan di waktu yang tepat.

Nah, jika bingung mencari kapan waktu yang tepat itu, dilansir dari Bolde, berikut beberapa tanda kita siap untuk menyatakan cinta:

1. Ketika hubungan terasa aman

Saat terbaik untuk menyatakan cinta adalah saat kita merasa bahwa hubungan dengan si dia terasa aman dan stabil. Saat merasa aman dengan pasangan dan tidak lagi mempertanyakan hubungan kita dengan si dia, itu tandanya kita siap untuk memberi tahu bahwa kita mencintainya. So, slow dont baby! Nggak usah buru-buru.

2. Ketika kita bisa menerima jika ditolak

Terkadang, seseorang mengucapkan kata cinta dengan tujuan memaksa si dia untuk melangkah ke hubungan yang lebih lanjut. Ingat, jangan menggunakan kata cinta dengan harapan mengubah perasaan seseorang terhadap kita. Lalu, jangan menyatakan cinta saat di tengah pertengkaran.

Lebih baik, lakukan saat berada di tengah kencan yang menyenangkan atau di momen yang lebih intim lainnya. Misalnya saat kelulusan, ulang tahun, dan sebagainya.

3. Saat merasa benar-benar mencintainya

Saat merasa perasaan kita berbunga-bunga dan tidak karuan, mungkin itu saatnya kita mengatakan "Aku mencintaimu." Namun, jangan menyatakan cinta jika hanya didasari nafsu, ya. Sebab seiring waktu, perasaan itu bisa berubah.

4. Saat kita menghabiskan banyak quality time dengan si dia

Terkadang, mudah rasanya jatuh cinta dengan seseorang tanpa benar-benar tahu tentangnya. Namun jangan buru-buru. Coba habiskan banyak waktu bersama dengan pasangan untuk memastikan perasaan kita sendiri.

Jangan terfokus pada foto manis di laman profil aplikasi kencan dan pastikan kita benar-benar mengenal si dia serta memahami seperti apa perasaan yang kita rasakan saat bersamanya. Ingat, foto bisa diedit, tapi perasaan tidak!

5. Saat berani melawan rasa takut

Menyatakan cinta bisa menjadi hal menakutkan, apalagi jika memikirkan soal penolakan dan komitmen. Jadi, jika kita sangat mencintai si dia namun takut dengan hasilnya, hadapi ketakutanmu dan katakan, "Aku mencintaimu." Kemungkinan, kita akan merasa jauh lebih kuat dan berani setelah melakukannya.

6. Saat bahasa tubuhnya mengatakan bahwa ia juga mencintai kita

Jika masih khawatir dengan reaksi penolakan, perhatikan bahasa tubuhnya untuk mencari tahu apa yang ia rasakan sebenarnya. Terkadang, kita tak perlu kata-kata untuk mengetahui perasaan seseorang pada kita. Cari tanda-tanda si dia merasa nyaman atau tidak saat ia bersama dengan kita.