Yang namanya selingkuh bisa membuat rumah tangga menjadi hancur. Sadar atau tidak, banyak wanita yang jadi korban selingkuh suaminya tetapi masih saja mempertahankan rumah tangganya padahal jika dipertahankan, akan terasa semakin menyakitkan. Lalu apa yang membuat wanita begitu kuat dan bertahan?
Menurut yourtango.com, beberapa alasan kenapa wanita mempertahankan rumah tangganya. Kadang wanita-wanita seperti itu dianggap bodoh atau mengalah kepada pasangan dengan anggapan bertahan untuk kebaikan bersama dan nama baik keluarga. Berikut penjelasannya.
1. Komitmen
Banyak wanita yang bertahan meski suaminya berselingkuh karena menjaga komitmen dalam rumah tangga. Mereka percaya ketika masalah rumah tangga datang, kemudian memikirkan komitmen pernikahan. Jadi tidak buru-buru melayangkan gugatan cerai. Sementara wanita yang menikah dengan pernikahan di Katolik dan Kristen Protestan, lebih lagi menjaga komitmen bahwa menikah sekali dalam seumur hidup.
2. Pemaaf
Ketika tahu suaminya berselingkuh mungkin ada wanita yang langsung meminta cerai. Tapi ketika ada wanita yang lebih tenang dan memaafkan mungkin membuat rumah tangga mereka tidak akan berakhir. Karakter wanita yang pemaaf menjadi salah satu faktor wanita mempertahankan rumah tangganya.
3. Takut dengan Pasangan
Ada wanita takut dengan pasangan meski pasangan itu telah berselingkuh. Bisa jadi pasangan memiliki kepribadian emosi. Daripada pasangan jadi marah, emosi, dan memicu pertengkaran, membuat si wanita lebih memilih diam dan tidak memikirkan soal persleingkuhan pasangan.
4. Menghindari Konflik
Konflik bisa terjadi karena pertengkaran yang dipicu oleh perselingkuhan. Daripada konflik jadi berkepanjangan, wanita memilih untuk diam dan menerima suaminya berselingkuh meskipun hatinya bersedih.