Suami Meninggal Dunia, Wanita Ini Dihujat Gara-Gara Terlalu Cepat Move On

Suami Meninggal Dunia, Wanita Ini Dihujat Gara-Gara Terlalu Cepat Move On

Seorang wanita membagikan kisahnya di TikTok soal keputusannya untuk move on setelah ditinggal suaminya meninggal 5 bulan lalu. Wanita dengan nama akun @coach_holly_ di TikTok itu pun mendapatka banyak komentar buruk.

Seorang warganet pun sempat bertanya, Suamimu baru saja meninggal, kenapa kamu bertingkah seolah-olah semuanya baik-baik saja?", tulis Holly yang ditampilkan sebagai overlay sembari ia memanggang kue bersama anak-anaknya.

Holly pun menjelaskan jika kepergian suaminya itu tak harus membuat hidupnya hancur. "Karena dia bukan Tuhan saya. Satu orang mati tidak akan menghancurkan sisa hidup saya," katanya melalui voiceover dalam video tersebut.

Pemilik akun @coach_holly_ di TikTok (via tiktok)

"Satu hal buruk tidak akan menghancurkanmu juga. Apa yang terjadi hingga kamu merasa semuanya gelap dan depresi? Kamu harus memperbaikinya, kamu harus mencari akar masalahnya. Kamu harus mulai melangkah menuju sesuatu yang lebih baik," tambahnya.

Ia juga memberikan pesan positif bahwa setiap orang perlu menatap masa depan dengan penuh optimis.

"Berhenti hidup di masa lalu, berhenti hidup di kepalamu, dan mulai melangkah ke arah masa depan yang lebih baik. Saya jamin, jika kamu mulai menatap masa depan dan menciptakan alasan untuk bangun setiap hari, di luar hanya untuk bertahan hidup, kamu akan mulai merasakan kebahagiaan dan kegembiraan lagi," ucapnya.

Sontak, videonya itu mengundang ribuan komentar dengan reaksi beragam. Beberapa menunjukkan keprihatinannya terhadap cara Holly untuk melewati masa sedihnya.

"Suami saya meninggal empat tahun lalu secara tak terduga dan saya tidak akan pernah menyebutnya sebagai 'hanya satu orang mati'. Ini adalah seluruh kehidupan yang kami rencanakan bersama yang hilang. Saya tahu setiap orang berbeda dalam berduka, tapi yang ini wow!" tulis netizen dengan nada sindiran.

"Ini terasa seperti penghindaran. Sebagai seseorang yang memiliki pola pikir serupa setelah kehilangan anak-anaknya, perasaan itu kembali dan menggigit saya bertahun-tahun kemudian. Saya harap kamu mengizinkan dirimu merasakan emosi itu pada suatu saat," komentar lainnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"