Setelah merasa yakin satu sama lain, setiap pasangan yang akan menjalani hubungan ke jenjang yang lebih serius biasanya dihadapkan dengan tradisi yang dinamakan tunangan dan lamaran . Sampai sekarang, banyak yang masih salah kaprah dan menganggap kalau tunangan sama dengan lamaran, begitupun sebaliknya. Padahal keduanya memiliki makna dan prosesi yang berbeda loh. Ada tiga perbedaan mendasar antara tunangan dan lamaran. Apa saja itu? Kita bahas yuk!
1. Definisi
Secara bahasa, keduanya memiliki arti yang terdengar serupa tapi sebenarnya tidak sama. Tunangan atau bertunangan adalah proses kesepakatan menjadi suami istri, janji bersama untuk menikah. Ini merupakan acara informal dari rangkaian menuju pernikahan. Sementara lamar atau melamar bersifat formal.
Di mana, momen ini menjadi proses menanyakan kesediaan pihak wanita untuk menjadi pasangan hidup sang pria. Lamaran juga menyangkut adat budaya karena biasanya mempertemukan keluarga inti dari kedua belaj pihak. Tidak jarang, para pemuka agama dan pemuka adat juga hadir di tengah-tengah acara.
2. Proses Acara
Tunangan dan lamaran sama-sama menyematkan cincin ke pihak perempuan. Tapi saat tunangan tidak membawa seserahan atau mahar untuk calon mempelai wanita. Sehingga banyak yang menyebut bahwa ikatan lamaran lebih kuat dibanding tunangan.
Adapun seserahan yang dibawa saat lamaran biasanya berupa keperluan calon mempelai wanita mulai dari kepala sampai kaki seperti pakaian, tas, skincare, sepatu hingga keperluan lainnya yang disukai wanita. Tapi, tidak jarang saat tunangan calon mempelai pria juga membawa bingkisan sederhana sebagai penghormatan.
3. Waktu Pelaksanaanya