"Entah mereka anggap saya sebagai istrinya atau nggak, tapi kok kaya nyesek ya. Apalagi kalau soal antar mengantar. Kalau suami gak langsung ke sana bisa bolak-balik adiknya ke rumah hampir setiap jam," ungkap Melin mulai emosi.
"Dan selalu diteror setiap hari, berasa pinjam anak orang gue," ucap Melin pasrah.
Melin tak habis pikir karena suaminya seharusnya mempunyai tanggung jawab sendiri karena sudah berkeluarga.
"Setidaknya mereka semua ngertii bahwa suamii saya udah punya tanggung jawab sendiri, udah jalanin rumahtangga, boleh ko minta tolong ke anak sendiri, ke Kaka sendiri, tapi ga hampir tiap hari jugaa, bahkan sehari bisa berkali kali, bukan ga ikhlas tapi saya ngerasa bahwa saya g adihargain sebagai istrinya, pernah sewaktu itu saya pergii dengan suami saya dan anak saya, posisi lagi nemenin anak saya main ditempat permainan, tapi suami saya ditelpon dengan lantang nyuruh datang kerumah detik itu juga, tapi sesampainya di rumah ga ada hal apapun yg penting