Seorang pria (36) asal Yao Guoyou asal Tiongkok melamar kekasihnya menggunakan cincin lamaran yang terbuat dari semen. Bukan dari emas atau berlian. Walau tampak sederhana, namun ada alasan dibalik mengapa pria tersebut melakukan hal itu.
Diketahui jika Yo merupakan mahasiswa doktoral di Fakultas Teknik Sipil Universitas Tsinghua, Tiongkok. Yao dikenal sebagai alumni berprestasi. Pada tahun 2016, Yao berhasil memenangkan Penghargaan Emas Beasiswa Tsinghua Qihang berkat penemuannya.
Disebutkan bila Yao menciptakan bahan ion silikon nano yang dapat meningkatkan kualitas kedap air dan umur bahan bangunan yang paling banyak digunakan di dunia.
Sejak mendapatkan penghargaan itu, Yao pun melamar kekasihnya untuk menjadi istrinya. Uniknya, ia melamar sang kekasih dengan cincin semen yang dibuatnya sendiri.
"Cincin itu menunjukkan bahwa cinta kita tidak akan terkikis atau merosot dalam 100 tahun," kata Yao.
Aksi Yao memberikan cincin berbahan semen untuk kekasihnya itu pun menuai banyak komentar.
"Bahan yang dia temukan dapat menopang bendungan dan jembatan, dan dia menggunakannya untuk memberikan jaminan seumur hidup sekuat semen. Romansa sains ini jauh lebih indah daripada cincin perak dan emas," komentar salah satu netizen di media sosial Douyin.
"Dia seharusnya memberi hak patennya, bukan hanya semennya saja. Itu akan menunjukkan ketulusannya," tulis komentar lain.