Gagasan tentang pernikahan sebagai komitmen seumur hidup telah berubah secara signifikan, dan berangsur-angsur berkembang menjadi penekanan pada kepuasan individu.
Seiring waktu, Amerika Serikat telah beralih dari negara di mana gagasan perceraian belum pernah terdengar dan membangun pernikahan yang sukses dianggap sebagai prioritas utama, ke tempat dengan salah satu tingkat perceraian tertinggi di dunia.
Terlepas dari peningkatan prevalensi pendidikan perkawinan, konseling pernikahan, dan terapis keluarga, perceraian adalah kenyataan yang selalu konstan dalam masyarakat.
Meskipun tingkat perceraian secara keseluruhan menurun di antara orang dewasa berusia 16-65 tahun, sekitar 45% perkawinan masih berakhir dengan perceraian di AS.
# 13 Penyebab Umum Perceraian
Berikut ini adalah 13 alasan perceraian teratas yang bersumber dari sebuah analisis survei. Simak ya!
1. Konflik, pertengkaran, kerusakan yang tidak bisa diperbaiki dalam hubungan.
2. Kurangnya komitmen.
3. Perselingkuhan / perselingkuhan.
4. Jarak dalam hubungan / kurangnya keintiman fisik.
5. Masalah komunikasi antarpasangan.
6. Kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan verbal, fisik, atau emosional oleh pasangan.
7. Kesadaran bahwa pasangan memiliki nilai / moral yang berbeda.
8. Penyalahgunaan zat / kecanduan alkohol.
9. Tidak adanya keintiman / cinta romantis.
10. Satu pasangan tidak berjuang dalam pernikahan.
11. Masalah keuangan / utang.
12. Menikah terlalu muda.
13. Kurangnya kesamaan minat / ketidakcocokan antara pasangan.