Perkenalkan Dokter Sunat Cantik yang Sudah Mengkhitan Banyak Anak, Bikin Pasien Jadi “Tegang”?

Perkenalkan Dokter Sunat Cantik yang Sudah Mengkhitan Banyak Anak, Bikin Pasien Jadi “Tegang”?

Biasanya dokter sunat yang mengkhitan pasien adalah laki-laki yang sudah dewasa atau berumur. Lalu bagaimana bila ada dokter sunat cantik  yang mengkhitan pasien? Ternyata di Filipina ada dokter cantik bernama Krestle Lailene Deomampo yang sudah mengkhitan banyak pasien anak kecil

Ternyata Krestle memang sengaja mengambil spesialisasi sunat. Ia tinggal di Kota Davao, Filipina. Ia menjadi dokter sunat paling cantik di Filipina. Pertama kali Krestle viral setelah fotonya sedang mengkhitan pasien diunggah salah satu temannya yang bernama Niquie Delgado.

Jenjang karir Krestle bermula saat ia masih menjadi suster atau perawat di sebuah rumah sakit, Ricardo Limso Medical Center. Ia tertarik untuk mendalami ilmu kedokteran tentang sunat dan memutuskan kuliah kedokteran bidang khitan di Davao Medical School Foundation dan berhasil lulus dengan gelar spesialis bedah khitan.

Perkenalkan Dokter Sunat Cantik yang Sudah Mengkhitan Banyak Anak (Tribun)

Proses sunat yang dilakukan oleh Krestle ternyata tidak menggunakan teknologi seperti laser atau klamp melainkan cara yang konvensional atau biasa disebut dorsumsisi. Gara-gara viral foto Krestle membuat banyak pria Filipina yang menyesal saat disunat oleh orang lain bukan dengan Krestle.

Sebagai dokter sunat tentu Krestle cukup teliti dalam melakukan proses khitan pasiennya. Ia juga dituntut bisa menenangkan pasiennya agar tidak takut atau gelisah saat hendak dan sedang dikhitan. Nama Krestle pun semakin populer di Filipina sebagai dokter sunat yang cantik.

Bicara tentang sunat ada yang suka penasaran kemana dokter sunat membuang kulit alat kelamin pria yang biasa disebut kulup. Ternyata kebanyakan dokter sunat mengubur kulup yang sudah dipotong. Lalu kenapa kulup harus dikubur?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"