Payudaranya Bermasalah, Wanita Ini Rela Menyusui Suaminya Sebagai Proses Penyembuhan

Payudaranya Bermasalah, Wanita Ini Rela Menyusui Suaminya Sebagai Proses Penyembuhan

Setelah melahirkan anaknya, Jennifer Andtoni sangat ingin memberikan ASI eksklusif. Namun sayang dalam proses memberikan ASI, payudara wanita cantik itu mengalami masalah. Beruntung kini payudaranya bisa berfungsi dengan baik setelah ia memutuskan untuk menyusui suami .

Jennifer mengalami gangguan yang disebut mastitis. Mastitis adalah peradangan dalam jaringan payudara. Wanita yang mengidap mastitis biasanya dialami ibu yang sedang menyusui. Masalah tersebut membuat proses pemberian ASI kepada bayi jadi terganggu. Peradangan pada payudara membuat payudara jadi sakit.

Lewat unggahan di TikTok @jenniferandtoni, Jennifer menceritakan pengalamannya bisa sembuh dari mastitis tersebut. Ia mengaku memutuskan untuk menyusui suaminya setelah berbagai cara tidak berhasil dilakukan, seperti minum obat-obatan untuk menyembuhkan gangguan itu.

Payudaranya Bermasalah, Wanita Ini Rela Menyusui Suaminya Sebagai Proses Penyembuhan(Tiktok @jenniferandtoni)

Jennifer membaca artikel dan mendapatkan solusi jika untuk sembuhkan mastitis harus menyusui suaminya. Dengan sedotan kuat saat menyusui suaminya, maka ASI yang tersumbat karena mastitis bisa kembali lancar dan mengalir dengan deras. Kini pun Jennifer sudah kembali bisa menyusi anaknya dengan lancar.

Sejumlah warganet banyak yang terkejut dengan keputusan Jennifer untuk menyusui suami demi payudara dan ASI bisa berfungsi dengan baik. “Suami gue ga mau,” kata seorang warganet. Ada juga yang berpendapat karena suaminya harus menerima ASI, justru sang suami akan bahagia. “Masa ada suami yang ga mau,” sahut warganet lainnya.

Melansir dari beberapa sumber, cara paling efektif untuk menghilangkan mastitis adalah tetap menyusui dari payudara, meski terasa sakit namun harus tetap dilakukan. Justru berhenti menyusui akan memperburuk keadaan mastitis tersebut.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"