Pembunuhan sadis ini akhirnya terungkap setelah saudara Virginia Cacioppo curiga karena ia menghilang begitu saja. Ia melaporkan kasus ini ke kepolisian dan memberi tahu bahwa Virginia terkahir kali terlihat sedang masuk ke rumah Cianciulli.
Pada tahun 1946, Cianciulli dinyatakan bersalah dan dihukum 30 tahun di dalam penjara. Selama tiga tahun, ia menghabiskan hidupnya di rumah sakit jiwa. Sampai akhirnya pada tahun 1970, Cianciulli diberitakan meninggal dunia di rumah tahanan akibat pitam otak.
Barang bukti berupa kapak dan baksom yang digunakan untuk menampung darah, disimpan di Museum Kriminologi, Roma.