4. Bilas pakaian dalam dengan hati-hati setelah dicuci atau dibilas dua kali. Hindari menggunakan terlalu banyak deterjen.
5. Gunakan sabun lembut untuk mencuci pakaian dalam. Hindari pelembut kain dan deterjen dengan enzim (amilase, lipase, protease, dan selulosa).
6. Gunakan tisu toilet yang lembut (hanya berwarna putih).
7. Gunakan pembalut wanita kain atau menstrual pad daripada produk pembalut sekali pakai yang banyak bahan kimianya untuk mengontrol perdarahan menstruasi.
8. Mandi setiap setiap hari, dan jangan menyabuni daerah kewanitaan.
9. Hindari memakai stoking nilon atau panty girdle. Mereka memerangkap panas dan kelembapan, menyediakan lingkungan perkembangbiakan yang ideal bagi organisme.
10. Hindari produk kebersihan wanita berikut, yang dapat mengiritasi vulva: pembalut wanita, semprotan feminin dan deodoran, minyak wangi, mandi busa, minyak mandi, atau bedak.
Itu tadi 10 cara menjaga kesehatan dan kebersihan vulva dan vagina tujuannya untuk menjaga agar vulva tetap kering dan bebas dari iritasi. Dengan cara di atas, kamu dapat mencegah vulva menjadi merah, bengkak, dan teriritasi. Karena banyak infeksi yang masuk ke dalam vagina. Selain itu, tips ini juga memberikan dasar untuk perawatan vagina yang baik.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya!