Sekitar satu abad sebelum pernikahan sesama jenis menjadi legal di beberapa negara, 2 wanita ini mengikuti kata hati mereka dan mengikat ikatan.
Marcela Gracia Ibeas dan Elisa Sánchez Loriga saling jatuh cinta dan yang mereka inginkan hanyalah bersama. Cinta mereka terlarang karena mereka berdua wanita, tetapi ini tidak menghentikan mereka dari mengambil banyak risiko untuk kebahagiaan bersama.
Mereka melakukan perjalanan dari satu negara bagian ke negara bagian lain dan bahkan harus mengubah identitas mereka hanya untuk memungkinkan persatuan mereka. Dikutip dari Bright Side, gini kisah keduanya.
Marcela Gracia Ibeas dan Elisa Sánchez Loriga mengikuti pelatihan untuk menjadi guru sekolah dasar di Sekolah Pelatihan Guru untuk Guru di A Coruña, Spanyol. Ternyata mereka menemukan cinta yang, pada saat itu, dianggap tabu.
Marcela dan Elisa awalnya adalah teman dekat, tetapi seiring berjalannya waktu, hubungan mereka menjadi semakin akrab. Ketika orang tua Marcela mengetahui kemungkinan bahwa putri mereka dapat memicu skandal karena berada dalam hubungan sesama jenis, mereka memutuskan sudah waktunya untuk mengeluarkannya dari sekolah itu.
Orang tua Marcela mengirimnya ke Madrid. Ketika Elisa dan Marcela bertemu lagi, bertahun-tahun kemudian, mereka sudah mengajar. Elisa menjadi guru di Coristanco, sedangkan Marcela mengajar di desa Calo.