Kisah Nyata Seorang Putri Misha’al Yang Dihukum Mati Gara-Gara Jatuh Cinta Dengan Pria Lebanon

Rasa cinta adalah bentuk anugerah yang Tuhan ciptakan pada hati manusia. Tetapi kadang kala, kita tak menyadari bahwa cinta juga bisa membawa petaka.

Arab Saudi merupakan negara yang dikenal dengan nilai islamnya yang tinggi, termasuk pada kehidupan bermasyarakat sekaligus hubungan antara pria maupun wanita.

Mereka sudah memiliki aturan tertentu, baik itu tempat maupun jam sehingga pria dan wanita yang bukan muhrim, tidak akan bertemu atau berkontak langsung dengan sembarangan.

Bahkan, pernah ada sebuah kisah tentang putri Arab, Misha'al binti Fahd al Saud dan kekasihnya, yang kemudian rela menerima hukuman mati hanya karena memperjuangankan soal cinta.

Misha’al adalah gadis berjiwa bebas layaknya seekor burung. Ia merupakan putri kesayangan di istana, dimana raja beserta seluruh keluarga kerajaan begitu menyayanginya.

Misha’al juga dikenal sebagai sosok yang rajin dalam menuntut ilmu. Ia mendapatkan banyak dukungan dari keluarga kerajaan Arab untuk bisa belajar di berbagai belahan dunia. Hingga suatu hari, Misha’al pergi ke Lebanon untuk melanjutkan pendidikan.

Tak disangka-sangka, di sana ia jatuh hati dengan seorang pria Lebanon bernama Khaled al-Sha’er Mulhallal. Namun di sisi lain, keluarga kerajaan sudah memutuskan untuk menjodohkan Misha'al dengan pria yang sederajat dengannya.