Pernahkah kamu menjadi korban perselingkuhan? Atau, ups! Kamu malah pelaku perselingkuhan itu sendiri? Oh, no! Kenapa ya seseorang bisa selingkuh? Yuk, cek faktanya berikut ini!
Penelitian menunjukkan bahwa 20% dari kepribadian seseorang merupakan genetik alias keturunan, termasuk emosi dan temperamen. Lalu, bagaimana dengan kecenderungan untuk tidak setia alias selingkuh? Apakah itu genetik atau pilihan?
Dilansir dari Insider, Psikoterapis klinis berlisensi, Dr. LeslieBeth (LB) Wish, mengatakan bahwa kecenderungan selingkuh bisa dipengaruhi oleh orang tua, saudara, atau keluarga.
Menurut Wish, selingkuh bisa menjadi perilaku maladaptif (sesuatu yang kamu kembangkan) sebagai respons negatif terhadap perasaan tidak bahagia dalam suatu hubungan. Namun, itu juga bisa menjadi sesuatu yang kamu contoh dari orang tua, saudara yang lebih tua, atau anggota keluarga, dan pengasuh lainnya.
"Sebagai seorang anak, kita melihat bagaimana orang tua kita mengatasi kecemasan, depresi, dan ketidakbahagiaan mereka," kata Wish.
Para peneliti menemukan bahwa keinginan untuk selingkuh dapat dikaitkan dengan gen yang disebut polimorfisme reseptor dopamin DRD4 (gen yang bertanggung jawab juga atas kecanduan alkohol dan judi).