Kamu Wajib Tau! Inilah 9 Komplikasi dan Efek Negatif Operasi Plastik yang Umum Terjadi

Kamu Wajib Tau! Inilah 9 Komplikasi dan Efek Negatif Operasi Plastik yang Umum Terjadi
Ilustrasi Operasi Plastik (Spiritriau.com)

5. Seroma

Kondisi ini terjadi ketika cairan tubuh yang steril terkumpul di bawah permukaan kulit. Konsekuensinya, terjadi pembengkakan dan juga rasa nyeri. 

Ini bisa terjadi bukan hanya sebagai efek negatif operasi plastik saja, melainkan operasi apapun terutama tummy tuck.

Mengingat seroma berisiko mengakibatkan infeksi, umumnya dokter akan mengeringkannya dengan jarum. Cara ini efektif meski tak menutup kemungkinan kembali terulang.

6. Hilang darah

Segala jenis operasi tentunya berisiko menyebabkan kehilangan darah. Apabila terjadi hal yang tak terkendali, tekanan darah bisa menurun drastis dan konsekuensinya berbahaya. 

Bukan cuma menjadi risiko ketika ada di meja operasi, pendarahan pun bisa terjadi secara internal pascaoperasi.

7. Infeksi

Terlepas dari penanganan pascaoperasi yang mencegah terjadinya infeksi, hal ini masih menjadi salah satu komplikasi operasi plastik yang paling rentan terjadi.

Contohnya adalah selulitis yang bisa terjadi seusai operasi plastik. Kalau parah, penanganan perlu dengan pemberian antibiotik lewat cairan intravena.

8. Komplikasi obat bius

Mengingat operasi plastik akan diawali dengan pemberian obat bius untuk menghilangkan kesadaran, ini juga bisa menjadi pemicu terjadinya komplikasi. 

Jenis komplikasinya mulai dari infeksi paru, stroke, serangan jantung, hingga kematian.

Kamu juga bisa aja terbangun di tengah-tengah prosedur operasi meski sudah mendapatkan anestesi, meski sangat jarang terjadi.

Risiko lainnya adalah mengalami mual, muntah, terbangun bingung dan disorientasi, serta menggigil.

9. Trombosis arteri

Ini merupakan terbentuknya gumpalan darah di pembuluh darah, seringkali di kaki. Apabila gumpalan darah ini pecah dan mencapai paru-paru, di situlah terjadi emboli paru.

Komplikasi ini jarang terjadi, hanya terjadi pada sekitar 0,09% kasus operasi plastik. Meski demikian, risikonya bisa cukup fatal. 

Risiko terjadinya penggumpalan 5 kali lipat lebih tinggi pada orang yang menjalani prosedur berlapis ketimbang yang hanya satu prosedur.

Ilustrasi Operasi Plastik (HonestDocs)

Intinya, jangan lelah mengedukasi diri ketika akan melakukan hal yang permanen terhadap tubuh seperti operasi plastik. Analoginya, membeli produk skincare aja juga perlu riset terlebih dahulu, apalagi melakukan operasi plastik yang berisiko dan bakalan 'nempel' di badan kita seumur hidup.

Kalau terpaksa dan harus melakukan tindakan demi suatu alasan, pastikan juga telah melakukan riset terhadap kredibilitas dokter yang melakukannya. 

Mencari tahu testimoni orang yang pernah menggunakan jasa mereka juga bisa menjadi pertimbangan tersendiri, lho ladies.

Pokoknya, kalau masih ragu jangan segan dan malu untuk bertanya pada dokter dan ahlinya ya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"