Kalau Cewek Nyatain Cinta Duluan itu, Pertanda Apa?

Kalau Cewek Nyatain Cinta Duluan itu, Pertanda Apa?

Di era modern ini, ketika cewek nyatain cinta terlebih dulu dianggap sebagai hal yang wajar. Apakah ini pertanda ada pergeseran nilai atau ada hal lainnya? Berikut Paragram ulas bersama para ahli dan pesohor lewat Program Kepo.

Pasangan Artis Kania Permatasari dan Ujung Oppa

Pasangan Artis Kania Permatasari dan Ujung Oppa (c) Paragram

Fenomena cewek tanda kutip agresif dianggap sebagai hal yang wajar oleh pasangan artis Kania Permatasari dan Ujung Oppa. Keduanya sepakat jika hal ini adalah hal yang biasa.

"Kalau kata orang-orang mungkin dirasa murahan jika cewek lebih agresif. Tapi menurut aku pribadi, itu bukan agresif. Kita menuntut hak sebagai pasangan," ujar Ujung Oppa.

Senada dengan Ujung Oppa, Kania juga menganggap jika cewek agresif adalah sebuah kejujuran dan juga kebutuhan.

"Menurut aku bukan agresif, tapi kejujuran hati. Karena aku bukan tipe orang yang jaga image, bukan gitu orangnya," ungkap Kania.

Perilaku Cewek Agresif Terlihat di Media Sosial

Perilaku Cewek Agresif Terlihat di Media Sosial (c) Paragram

Menurut psikolog Kasandra Putranto, fenomena cewek lebih ekspresif bisa terlihat di media sosial, contohnya ketika mengatakan menyukai seseorang atau idola.

Meski begitu, masih menurut Kasandra, ungkapan yang agresif di media sosial bukan berarti pernyataan cinta, melaikan lebih kepada bentuk ekspresi.

"Apakah memang mereka secara internional memang ingin nembak artinya memang betul membuat pria itu jadi pasangan dan lain sebagainya, yang saya lihat belum tentu," ujar Kasandra.

"Yang saya perhatikan, perempuan itu masih kok pengennya lakinya yang lebih agresif karena menurut saya masih ada nilai yang diajarkan orangtua atau lingkungan yang menyatakan bahwa perempuan tidak boleh begini begitu," imbuhnya.

Peran Ortu dan Pacaran tak Selalu Negatif

Peran Ortu dan Pacaran tak Selalu Negatif (c) Paragram

Menurut Kasandra, salah satu yang membuat cewek jadi agresif adalah pengaruh dari budaya luar. Selain itu, ada juga faktor genetik dan lingkungan. Ketika orangtuanya yang cenderung agresif anaknya juga akan ikut agresif.

Berbicara tentang orang tua, mereka juga punya peran penting dalam pembentukan karakter, termasuk dalam urusan hubungan percintaan.

"Peran orang tuan sangat penting. Apakah memberikan izin, mendorong atau melarang. Jika melarang banget, malah sembunyi-sembunyi," sebut Kassandra.

Masih menurut Kassandra, pacaran juga tidak harus selalu dipandang secara negatif. Bisa juga pacaran didorong untuk bisa saling memberikan semangat untuk berprestasi atay sumber motivasi untuk berkarya.

"Anak-anak didorong untuk lebih fokus kepada karya, produktivitas belajar bukan soal pacarannya. Yang terpenting anak2 bisa melihat hubungan itu bisa dilihat dari konteks yang sesuai nilai norma baik agama hukum dan negara," pungkas Kassandra.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"