Jangan Langsung Marah, Kenali Dulu 9 Alasan Kenapa Anak Suka Berbohong Berikut Ini

Jangan Langsung Marah, Kenali Dulu 9 Alasan Kenapa Anak Suka Berbohong Berikut Ini

Anak-anak sering berbohong karena berbagai alasan yang terkait dengan perkembangan mereka, kebutuhan emosional, atau bahkan pengaruh lingkungan sekitar. 

Jika anakmu ketahuan berbohong atau bahkan sudah sering melakukannya, jangan marah dulu. Kenali beberapa alasan mengapa anak-anak bisa berbohong:

1. Mencari Perhatian

Anak-anak kadang-kadang berbohong untuk menarik perhatian orang tua atau orang di sekitarnya. Misalnya, mereka mungkin membuat cerita atau klaim yang tidak benar untuk membuat orang dewasa terkesan atau terlibat dengan mereka.

2. Menghindari Hukuman atau Konsekuensi

Salah satu alasan paling umum anak berbohong adalah untuk menghindari konsekuensi negatif, seperti hukuman atau dimarahi. Anak mungkin merasa takut atau malu jika mereka mengakui kesalahan atau melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan.

3. Perkembangan Imajinasi

Ilustrasi anak suka berbohong (kumparan.com)

Pada usia tertentu, anak-anak sering berimajinasi atau bermain dengan cerita-cerita yang tidak sepenuhnya nyata. Mereka mungkin berbohong karena merasa dunia imajinasi mereka sangat menarik dan ingin berbagi pengalaman tersebut.

4. Menggambarkan Dunia Mereka dengan Cara yang Lebih Positif

Anak-anak juga bisa berbohong untuk menutupi rasa tidak aman atau untuk memperlihatkan diri mereka dalam cahaya yang lebih positif. Misalnya, mereka mungkin mengada-ada tentang prestasi atau benda-benda yang mereka tidak miliki karena ingin dianggap hebat di mata orang lain.

5. Untuk Melindungi Perasaan Orang Lain

Kadang-kadang, anak berbohong dengan niat baik, misalnya untuk tidak menyakiti perasaan orang lain. Anak yang masih kecil mungkin tidak sepenuhnya memahami dampak dari kebohongan mereka, tetapi mereka bisa berusaha untuk menjaga hubungan atau menyembunyikan kebenaran yang bisa membuat orang lain kecewa.

6. Eksperimen dengan Konsekuensi

Pada usia tertentu, anak-anak mulai bereksperimen dengan konsep benar dan salah. Mereka mungkin berbohong untuk melihat bagaimana orang lain bereaksi dan untuk memahami batasan-batasan sosial atau keluarga.

7. Kebutuhan untuk Merasa Kuat atau Mengontrol

Beberapa anak mungkin merasa tidak memiliki kontrol dalam hidup mereka, terutama dalam situasi di mana mereka merasa tidak berdaya. Berbohong bisa menjadi cara bagi mereka untuk merasa lebih berkuasa atau memiliki kontrol atas sesuatu, seperti cerita atau situasi tertentu.

8. Pengaruh Lingkungan

Jika anak sering melihat orang dewasa atau teman-temannya berbohong, mereka mungkin meniru perilaku tersebut. Anak belajar banyak dari apa yang mereka lihat, jadi jika mereka menyaksikan orang dewasa berbohong tanpa konsekuensi yang jelas, mereka mungkin berpikir itu adalah perilaku yang dapat diterima.

9. Keterbatasan Pemahaman

Anak-anak, terutama yang masih sangat muda, kadang tidak sepenuhnya mengerti perbedaan antara kenyataan dan fantasi. Mereka bisa berbohong tanpa bermaksud merugikan siapa pun, hanya karena mereka belum sepenuhnya mengerti dampak dari kebohongan tersebut.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"