Jangan Gegabah, Ini 5 Hal yang Bisa Dilakukan Istri saat Suaminya Ketahuan Selingkuh!

Kabar sebuah perselingkuhan biasanya mengejutkan bagi orang lain. Namun sebetulnya, hal tersebut tidak mengagetkan pasangan si pelaku perselingkuhan. Sebab, bisa dikatakan 90 persen pasangan sebenarnya tahu atau paling tidak sudah menduga bahwa pasangannya berselingkuh.  

Menanggapi hal tersebut, konselor dan terapis di Biro Konsultasi Psikologi Westaria, Anggia Chrisanti, mengatakan bahwa, "Meski tahu, mereka secara sadar lebih memilih menyangkal hingga ada bukti nyata."

"Dan 90 persen sebetulnya tahu alasan pasangan berselingkuh. Namun lagi-lagi muncul penyangkalan dan lebih memilih untuk mengatakan, 'Saya tidak tahu, saya tidak paham, saya tidak mengerti kenapa pasangan saya selingkuh'," lanjutnya.

Seperti diketahui, pernikahan tidak dijalani oleh satu orang. Suka atau tidak suka, manis atau pahit, dua orang yang telah mengikatkan diri dalam pernikahan, akan cukup mengenal (bisa membaca) hal yang wajar dan tidak wajar yang terjadi pada pasangannya. Termasuk jika sampai terjadi perselingkuhan.

Baik dalam level sekadar dekat, sekadar sering curhat, sekadar intens chatting, sekadar makan siang bareng, atau sekadar ini dan itu lainnya.

"Namun yang patut diingat, bahwa semua berawal dari 'sekadar', bisa karena terbiasa, tidak ada hal besar yang terjadi tiba-tiba (tiba-tiba besar)," jelas Anggia.

Tentu saja, sesiap apa pun, rasa terkejut yang dibarengi perasaan sedih dan kecewa tetap akan muncul saat mengetahui atau mendengar kabar suami sedang berselingkuh di luar sana. Lantas harus bagaimana, ya? Anggia merincinya melalui beberapa langkah berikut:

1. Atur napas sejenak dan cooling down

Ambil waktu sejenak untuk meluapkan atau meledakkan emosimu sendiri. Menangislah, caci makilah, hujatlah, salahkanlah pasangan, selingkuhannya, bahkan dirimu sendiri.

"Namun, lakukan hal itu sendirian," tegas Anggia.

"Meledakkan emosi di sini bertujuan agar setelahnya diharapkan bisa tenang dan objektif dalam membuat langkah selanjutnya," imbuh Anggia.

2. Jika memungkinkan, tanyakan langsung pada sumbernya

Jangan percaya kabar yang dikatakan orang lain. Cari siapa yang sungguh melihat atau tahu tentang informasi tentang perselingkuhan pasanganmu. Minta penjelasan, sebaiknya dicatat, secara kronologis (waktu, tempat, situasi, kondisi, pembicaraan, dan lain-lain). Jika perlu minta bukti atau saksi lain agar tidak sampai menjadi fitnah. Ingat, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan, apalagi ke pasangan sendiri!

3. Cross check ke pasangan

Lakukan tahap ini dengan tenang dan obyektif, ya. Jika langkah pertama di atas kamu lakukan dengan benar, kemungkinan besar kamu jauh lebih tenang dan bisa objektif.

"Sampaikan informasi apa yang kamu dengar dan kamu dapatkan. Usahakan tidak menyebut sumber, kecuali kamu cukup yakin bahwa informasi ini akurat. Jika perlu, minta izin kepada sumber untuk menyebutkan namanya bila diperlukan. Jangan lupa, beri pasangan kesempatan menceritakan dari sisi dia," papar Anggia.

4. Jika pasangan benar selingkuh

Tanyakan mengapa ia selingkuh? Sudah sejauh apa? Arahnya ke mana? Apakah memang berniat mengkhianati dan mengakhiri pernikahan? Jika serius selingkuh dan bertujuan mengakhiri pernikahan, pastikan kamu tahu sebabnya. Kamu punya hak mempertahankan, tentu usahakan dengan bantuan ahli.

"Sebaliknya, jika jawaban dari suami 'hanya' iseng atau main-main, pastikan pula kenapa dan apakah akan terulang lagi?" lanjut Anggia.