Seorang wedding content creator membagikan pengalaman mengejutkan saat mendokumentasikan sebuah acara pernikahan yang penuh kekacauan akibat kelalaian vendor katering.
Dalam video berdurasi 44 detik yang diunggah di akun TikTok @fordays.id, ia menceritakan kisah sedih pengantin yang harus menghadapi kekacauan di hari bahagianya karena katering tidak menyediakan makanan sesuai perjanjian.
Dalam rekaman tersebut, terlihat sang pengantin tengah dirias dan berusaha tetap tenang meskipun makanan belum juga tiba hingga siang hari.
“Maafin ya vendor kateringnya, kita viralin saja. Acara mulai dari jam 9 pagi, jam 12 lebih makanan belum ada. WO akhirnya koordinasi sama keluarga buat pesan nasi box sebagai alternatif,” tulis akun tersebut.
Tamu dan keluarga sudah berdatangan, namun meja prasmanan masih kosong tanpa makanan atau minuman. Katering belum muncul hingga waktu resepsi hampir dimulai. Keluarga akhirnya memutuskan untuk membeli nasi kotak agar acara tetap berjalan.
“Untung sebelum resepsi mulai, makanan sudah datang. Tapi tetap kacau, keluarga harus turun tangan langsung. Vendor @onanama kitchen dengan pemilik Moh. Arief Aditya Bakari dan ibunya, Mey, benar-benar mengecewakan. Ini jadi pelajaran agar kita lebih selektif dalam memilih vendor pernikahan,” lanjutnya.
Dalam unggahan lanjutan, sang kreator menunjukkan bahwa jumlah makanan yang dikirim tidak sesuai pesanan. Bahkan katering baru tiba setelah keluarga mendatangi dapur mereka hampir pukul 1 siang. Mereka hanya membawa sedikit makanan, jauh dari cukup untuk pesanan 1.000 porsi.
“Tim WO sempat riset soal vendor ini dan ternyata mereka sudah punya banyak korban,” ujarnya dengan nada kesal.
Unggahan ini pun viral, sudah ditonton lebih dari 11,7 juta kali dan menuai banyak komentar dari netizen.
“Makanan itu kunci di acara nikahan. Mau semewah apa pun acaranya, kalau gak ada makanan pasti jadi omongan,” tulis salah satu warganet.
“Saya salut sama WO-nya yang cepat cari solusi. Semoga uang kateringnya bisa dikembalikan sepenuhnya,” tambah lainnya.
Wolipop kemudian mewawancarai Saraswatidesi, content creator pernikahan yang mengunggah video viral tersebut. Ia menjelaskan bahwa pernikahan itu milik Adinda dan Cholis, digelar pada 22 Juli 2025 di Jakarta Pusat. Desi mengatakan, katering yang digunakan sebelumnya pernah dipakai kakak mempelai di tahun 2022 dan berjalan lancar, sehingga mereka tak menyangka akan ditipu.
Sejak pagi, tim WO telah mencoba menghubungi vendor namun tak mendapat respons. Akhirnya, salah satu anggota WO menggunakan nomor berbeda dan menemukan ulasan buruk tentang vendor tersebut. Mereka pun langsung memberi tahu pihak keluarga dan mengirim dua anggota keluarga ke dapur vendor di kawasan Pasar Minggu.
Setibanya di lokasi, keluarga mendapati bahwa pihak katering tidak bisa memastikan kapan makanan akan dikirim. Bahkan, istri pemilik katering mengaku tidak mengetahui apa-apa soal pesanan tersebut.
Ketika keluarga sudah mulai panik, katering akhirnya tiba, namun makanan yang datang sangat sedikit. Bahkan nasi box yang dibawa tidak mencapai 100 kotak dan porsinya pun minim. Tim WO akhirnya bekerja sama dengan keluarga untuk memesan nasi dari warung Padang sebanyak 100 kotak agar tamu tetap bisa makan.
Saat keluarga sudah mengamankan makanan dari sumber lain, seorang anggota tim katering datang dan kaget saat mengetahui jumlah makanan yang dibawa tidak sesuai dengan pesanan. Setelah dicek, nasi memang banyak, tapi ayamnya sangat sedikit. Dua orang dari pihak katering pun diamankan oleh keluarga.
Meski mengalami kekacauan, pihak keluarga tetap kompak dan membantu agar acara tetap berjalan lancar. Sang pengantin juga tetap kuat menghadapi situasi ini. Pihak katering kemudian beralasan bahwa keterlambatan terjadi karena mereka baru belanja bahan di hari-H, sehingga tidak bisa memenuhi pesanan dengan tepat waktu dan jumlah sesuai kontrak.