Hati-hati Saat Marahi Anak, 5 Bagian Tubuh Ini Gak Boleh Dipukul Karena Bisa Berakibat Fatal, Nomor 3 Berisiko Sebabkan Kematian

Hati-hati Saat Marahi Anak, 5 Bagian Tubuh Ini Gak Boleh Dipukul Karena Bisa Berakibat Fatal, Nomor 3 Berisiko Sebabkan Kematian

Memukul  anak  merupakan tindakan yang tidak boleh dilakukan oleh orangtua. Terkadang, ada perilaku anak yang membuat otangtua kesal sampai akhirnya meluapkan emosinya dengan cara memukul. Tanpa disadari, memukul anak bisa berakibat fatal pada kesehatannya loh!

Misalnya, berisiko menyebabkan kebutaan sampai kematian. Sebab, ada beberapa bagian tubuh anak yang sangat sensitif yang tidak boleh terkena pukulan. Sehingga, bisa berdampak besar pada keselamatannya. Lantas apa saja bagian tubuh anak yang tidak boleh dipukul? Berikut penjelasannya!

1.    Bagian Hidung

Mencubit atau memencet sampai memukul hidung anak saat marah bisa berbahaya bagi kesehatannya. Hidung anak-anak terdapat banyak pembuluh darah. Tidak hanya itu, hidung anak juga masih memilliki mukosa atau selaput lendir yang ada di lapisan kulit bagian dalam, yang tergolong halus. Jadi memencet atau memukul bagian hidung dengan keras berpotensi melukai mukosa dan pembuluh darah.

2.    Bagian Telinga

Foto: Pukul Anak (Hello Sehat)

Salah satu anggota tubuh anak yang jadi sasaran orangtua saat marah adalah telinga yakni dengan menjewernya. Padahal, menjewer telinga anak dengan keras sangat dilarang. Perlu diketahui oleh orangtua, bagian telinga merupakan bagian tubuh yang juga sensitif dan tidak boleh terkena benturan. Jadi, menjewer telinga secara berlebihan bisa berisiko membuat gendang telinga anak retak sampai jebol. Akibatnya, fungsi pendengaran anak bisa terganggu.

3.    Bagian Kepala

Pusat pernapasan seseorang terletak di bagian belakang kepala. Sehingga, kepala merupakan salah satu bagian tubuh yang juga sensitif dan tidak boleh terkena pukulan maupun benturan keras. Jadi saat terkena pukulan keras, maka hal ini bisa menimbulkan masalah serius seperti gangguan keseimbagan, mual-mual, gagal pernapasan, dan beberapa komplilkasi lainnya.

Selain itu, pukulan berulang kali di bagian belakang kepala juga bisa berakibat fatal. Hal ini bisa menyebabkan peningkatan bahan kimia dalam cairan yang bersirkulasi di sekitar otak anak dan sumsum tulang belakang. Zat kimia ini yang menjadi penanda cedera otak dan sel saraf. Bahkan, beberapa kasus menunjukkan pukulan keras di kepala bisa membuat anak meninggal dunia.

4.    Bagian Bokong



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"