Cukur Botak: Dedikasi Seorang Guru Perempuan untuk Anak-Anak Pedalaman

Memiliki rambut yang indah adalah impian bagi banyak perempuan. Wajar jika banyak perempuan yang mengorbankan banyak hal untuk mendapatkan rambut bak mahkota. Tetapi perempuan satu ini justru mengorbankan rambutnya untuk suatu hal yang lain. Kira-kira bagaimana ceritanya?

Daerah Daliang, Provinsi Schuan, Tiongkok merupakan daerah pegunungan yang jauh aksesnya ke dunia luar. Bahkan sinyal telekomunikasipun hampir tidak ada. Kondisi yang serba terbatas ini yang akhirnya membulatkan tekad Fu Yiran, seorang gadis berusia 23 tahun asal Kota Shandong untuk menetap di sana dan menjadi tenaga pendidik anak-anak kecil Daliang.

Tak ada yang tahu persis apa motivasi perempuan cantik ini. Yang jelas orang-orang hanya tahu dedikasi besarnya hingga harus melakukan suatu tindakan besar. Yaitu mencukur rambut panjangnya hingga gundul habis. Ketika ditanya apa hubungan menyukur rambut dan pekerjaannya sebagai guru, Fu Yiran merasa perhatiannya kepada masa depan pendidikan anak-anak Dailing tidak akan terganggu jika ia tak perlu mengurusi rambutnya lagi.

Memang tidak ada hubungan jelas antara kedua hal ini. Merawat rambut dan mendidik anak. Namun pilihan Fu Yiran ini patut diapresiasi. Minimal bahwa kita tahu kalau dia benar-benar ingin mendedikasikan waktunya untuk menjadi pengajar di tempat terpencil itu. Salut untuk Fu Yiran.

Fu Yiran sebelum dicukur botak

Demi murid-murid tercinta

Kondisi anak-anak kecil di Daliang